SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi atas terobosan Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba) menjalin kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Uniba Madura sebagai perguruan tinggi pertama, bahkan satu-satunya di Madura, yang bekerja sama atau melakukan MoU dengan BPIP dan LPSK ini,” ujar Bupati Fauzi seusai Kuliah Umum Pembinaan Ideologi Pancasila dan Sarasehan Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas di Gedung Serbaguna Pesantren Uniba Madura, Rabu (23/8/2023).
“Semoga, apa yang dilakukan Uniba Madura selama ini, melalui ide-ide cemerlangnya, berdampak terhadap pembangunan Kabupaten Sumenep di segala sektor. Yang jelas, kami menyampaikan terima kasih,” lanjutnya.
Bupati Fauzi juga menegaskan, dirinya optimis Uniba Madura akan mampu menyiapkan generasi muda berkualitas dan berkarakter budaya. Lulusan Uniba Madura akan menjadi pemimpin yang inovatif di masa mendatang.
“Uniba Madura dengan berbagai terobosannya, tentu saja bisa mencetak generasi emas yang bisa memberikan sumbangsih ide-ide pemikirannya, sehingga proses pembangunan Kabupaten Sumenep lebih baik,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Rektor Uniba Madura, Prof. Dr. Rachmad Hidayat, mengungkapkan, pihaknya cukup berbangga, karena kampus dengan tagline Tera’ Tak Adhemar itu mampu mekalukan kerja sama atau MoU dengan BPIP dan LPSK.
“Kegiatan yang didakan ini, menjadi momen penting, karena 1.500 mahasiswa baru sudah menuggu acaranya untuk berbagi ilmu,” ujarnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS