Sabtu
22 Februari 2025 | 5 : 03

DPC Nganjuk Gelar Doa Bersama dan Renungan Peristiwa Kudatuli

IMG-20230728-WA0019_copy_951x518

NGANJUK – DPC PDI Perjuangan Nganjuk menggelar acara doa bersama dan perenungan peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh juli (Kudatuli) 1996.

Acara dilaksanakan di Kantor DPC, Kamis (27/7/2023) malam diikuti para pengurus, badan-badan partai dan  kader-kader muda dari organisasi sayap.

Ketua DPC, Tatit Heru Tjahyono dalam sambutannya menyampaikan, peristiwa  Kudatuli 27 tahun silam menjadi pendidikan sejarah penting bagi keluarga besar PDI Perjuangan.

“Kader-kader muda, termasuk para Bakal caleg dan kita semua, harus selalu ingat dengan peristiwa ini. Kudatuli tak sekadar sejarah perjalanan demokrasi di PDI Perjuangan, juga dalam berbangsa dan bernegara,” kata Tatit.

Pria yang juga Ketua DPR Nganjuk ini mengajak seluruh kader untuk selalu mengingat, bahwa PDI Perjuangan bisa menjadi besar seperti saat ini karena ditempa berbagai situasi dan kondisi perpolitikan dari waktu ke waktu.

“Perjalanan PDI Perjuangan membuka ruang demokrasi di negeri ini, diiringi keringat, air mata bahkan nyawa dari kader maupun rakyat,” katanya.

Tatit juga mengungkapkan,  almarhum ayahnya, Soesilo Muslim, salah satu dari sekian kader asal Nganjuk yang turut berjibaku mempertahankan kantor DPP PDI Pro Megawati yang direbut paksa dengan kekerasan oleh massa PDI Pro Suryadi, pada peristiwa Kudatuli.

“Semangat para senior partai, kiranya patut kita teladani dalam upaya mensejahterakan rakyat melalui PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Dengan mengenang dan meneladani sejarah perjuangan kader, lanjut dia, akan memiliki bekal kuat dalam perjuangan membersamai rakyat, dalam suka dan duka.

“Peringatan Kudatuli ini juga menjadi pelecut semangat kader PDIP di Nganjuk, untuk semakin solid bergerak dan militan dalam menghadapi Pemilu 2024,” tandas Tatit Heru Tjahjono.

Untuk diketahui, peristiwa Kudatuli merupakan penyerangan terhadap kantor DPP PDI di Jakarta yang mengakibatkan perlawanan luas di berbagai daerah.

Serangan terhadap partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri tercatat sebagai tragedi kelam di masa Orde Baru.(eng/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...
HEADLINE

Soal Retret Kepala Daerah, Said Abdullah: Ini Urusan Internal Partai, Bukan Urusan Orang Luar

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi yang mengatakan bahwa ...
SEMENTARA ITU...

Di Depan Pengunjuk Rasa, 2 Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sampaikan Ini

SURABAYA – Aksi gabungan bertajuk #IndonesiaGelap terdiri dari Arek Gerak & Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya ...
KRONIK

Setelah Dilantik, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

BANYUWANGI – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden ...
LEGISLATIF

Suratun Nasikhah Hadiri Musrenbang, Ini Masukan Masyarakat Kecamatan Gandusari

BLITAR – Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Blitar, Suratun Nasikhah, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan ...
KRONIK

Sah Jadi Bupati, Lukman: Tugas Memajukan Bangkalan Adalah Amanah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim dan Fauzan Dja’far, resmi dilantik ...