SURABAYA – Petugas saksi yang disiapkan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bakal all out mengawal hasil suara untuk pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Ribuan saksi yang disiapkan itu akan bertugas mulai hari coblosan 9 Desember hingga penghitungan suara di KPU berakhir.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Djoko Prasektyo mengatakan, hari-H pilwali makin dekat, yakni tinggal 12 hari lagi. Menurutnya, sudah banyak yang disiapkan DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk mengawal kemenangan Risma-Whisnu.
“Di antaranya saksi pemenangan TPS, juga saksi pemenangan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Kalau dihitung jumlahnya ada sekitar 5.000 petugas saksi pemenangan,“ terang Djoko Prasektyo, di Posko Pemenangan Risma-Whisnu, Jalan Kapuas, Jumat (27/11/2015).
Politisi yang juga salah satu koordinator saksi Tim Pemenangan Risma Whisnu ini mengungkapkan, dalam pilwali 2015, jumlah DPT Pilkada Kota Surabaya sebanyak 2.034.307 pemilih. Sedang jumlah TPS sebanyak 3.936 TPS.
“Ini merupakan jumlah pemilih dan jumlah TPS terbesar untuk even pilkada tingkat kabupaten/kota di Indonesia,” katanya.
Terkait dengan kesiapan saksi, Djoko Prasektyo menjelaskan, bahwa saksi-saksi tersebut 100 persen telah dibekali dan diberikan pemantapan. “Kami tidak ingin lengah. Kalau dihitung dari basis dukungan, kami yakin Risma-Whisnu menang,” ucap Djoko.
Bahkan dari hasil survey, tambah dia, tingkat elektabilitas Risma-Whisnu sudah di atas 80 persen. “Namun patut dicatat hampir di setiap pemilu, termasuk pilkada tidak pernah lepas dari isu kecurangan. Saksi-saksi tersebutlah yang bertugas mengawal, agar suara Risma-Whisnu tidak hilang di tengah jalan,” terangnya.
Selain diberikan pembekalan dan pemantapan, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya juga mensyaratkan saksi pemenangan Risma-Whisnu harus terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilwali Surabaya 2015.
“Setiap saksi pemenangan Risma-Whisnu kita verifikasi dulu. Mereka yang tidak terdaftar dalam DPT Pilwali Surabaya 2015 akan kita ganti. Dan mereka yang mendapat tugas di luar TPS-nya, partai akan bantu urus DPPh, agar saksi bisa mencoblos di TPS tempatnya bertugas,“ jelas Untung, salah satu pengurus DPC yang mendapat tugas kesekretariatan di Posko Tim Pemenangan Risma Whisnu.
Sementara iru, dari keterangan anggota tim verifikasi saksi, Bagas dan Andik, diperoleh keterangan, bahwa setiap data saksi yang masuk dari PAC-PAC langsung mereka verifikasi.
“Alhamdulillah tidak ada persoalan untuk masalah saksi. Dukungan dari teman-teman PAC cukup positif, jika ada saksi yang tidak masuk dalam DPT segera diganti. Hingga saat ini semua saksi Risma-Whisnu sudah masuk semua dalam DPT, “ jelas mereka dengan lega. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS