SUMENEP – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak seluruh unsur pemenangan pasangan Cabup-cawabup Sumenep KH Abuya Busyro Karim (Buya)-Ahmad Fauzi, lebih mengutamakan kampanye ideologis. Yakni kampanye door to door sebagaimana yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 lalu.
“Hari ini adalah H -17, partai harus menyatu dengan elemen rakyat. Pesan Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP), kita harus melakukan kampanye door to door, mendekati rakyat secara langsung. Kampanye ideologis ini bagus. Kita tidak harus melakukan kampanye besar-besaran, tapi door to door ala Bapak Jokowi,” kata Hasto Kristiyanto, Minggu (22/11/2015).
Pesan Megawati ini disampaikan Hasto di acara Pelatihan Saksi Pemilu yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep. Hasto menyempatkan diri datang ke wilayah ujung timur Pulau Madura itu, untuk membakar semangat para tim sukses dan saksi pasangan Abuya Busyro Karim -Ahmad Fauzi, pasangan nomor urut satu yang diusung PDIP dan PKB, di Pilbup Sumenep 2015.
Menurut Hasto, kampanye blusukan bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya. Pemimpin, urai dia, akan mengetahui skala prioritas pembangunan yang dibutuhkan rakyat.
Kampanye ideologis ala Jokowi, jelas Hasto, butuh keberanian besar. “Perlu keberanian. Di Madura ini, kita bersama PKB, yang juga partai di pemerintahan. Bersama PKB, kita tidak akan mendapat serangan darat, maupun serangan udara. Yang ada hanya serangan langit,” ujarnya.
Masih kata dia, “Saya sempat tanya ke Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar), serangan langit itu apa? Beliau mengatakan: Oh itu urusan ulama, hanya kiai-kiai yang tahu. Di PDIP kita harus berjuang. Kata Ibu Megawati: Berjuanglah sampai pingsan, kalau belum pingsan jangan katakan sudah berjuang,” tandas Hasto.
Meski Pilbup Sumenep diprediksi bakal sengit dan diwarnai politik uang, serta serangan ‘langit’, lanjut Hasto, bukan halangan untuk memenangkan pasangan Buya-Ahmad Fauzi. Hasto mengajak seluruh kader, tim sukses, relawan serta para saksi, bergotong royong memenangkan pasangan urut satu tersebut.
“Kita bersama ingin memenangkan pasangan Buya-Ahmad Fauzi di Pilkada Sumenep ini. Karena inilah sebenarnya basis kerakyatan kita, bersama-sama membangun Sumenep lebih baik lagi,” kata Hasto.
Pilkada 2015, tambah dia, merupakan momentum terbaik untuk membangun pemerintahan berbasis kerakyatan. Dari sejarah Pilkada dan Pemilu di Sumenep, ungkapnya, kader PDIP selalu di hati rakyat, seperti Said Abdullah, anggota DPR RI dari dapil Madura.
“Kita meyakini pasangan ini (Buya-Ahmad Fauzi) membawa komitmen kerakyatan. Di Madura ini, lahirlah kader-kader terbaik. Di Madura ini kita kenal kader terbaik PDIP, Said Abdullah, yang selalu memenangkap Pileg di Madura. Beliau saat ini masih tetap menjadi anggota DPR RI. Beliau berada di ini, dan selalu menang. Karena kita selalu ingin menyejahterakan rakyat,” paparnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS