SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menargetkan tahun 2024 mendatang, 20 persen pemilik kendaraan bermotor di Kota Keris beralih menggunakan motor listrik. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup bersama PT. PLN, Minggu (11/6/2023).
“Pada 2024 mendatang, minimal 20 persen dari total pemilik kendaraan di Kabupaten Sumenep sudah menggunakan motor listrik,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Bupati Fauzi, sudah banyak masyarakat Sumenep yang menggunakan motor dan sepeda listrik. Masyarakat sudah mulai sadar bahwa kendaraan listrik lebih efisien, ramah lingkungan, dan mendorong ketahanan energi masa depan.
“Ini hasil dorongan dari PT. PLN juga. Kita sendiri sudah menggunakan motor listrik sejak 2021. Saat kita sosialisasikan, waktu itu saya masih ingat pemakainya hanya lima orang,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sementara itu, Direktur Distribusi PT. PLN, Adi Priyanto, mengatakan, pihaknya siap mendukung apa yang dicanangkan Bupati Sumenep tersebut.
“Kami sudah testimoni, masyarakat mengaku merasakan manfaat yang luar biasa. Pertama, penghematan. Kedua, untuk mendorong perbaikan lingkungan, dan masyarakat Sumenep ingin motor listrik semua. Ini luar biasa,” ujarnya.
Jika nanti warga menggunakan motor listrik, tambah Adi, mereka tidak perlu bingung bagaimana cara dan di mana tempat mengisi dayanya.
“Untuk pengisian daya bisa dilakukan di rumah. Tetapi apabila perjalanan jauh, kami menyediakan pengisian di seluruh kantor PLN termasuk juga untuk mobil listrik,” terangnya.
Sekadar diketahui, pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkab Sumenep bersama PT. PLN melakukan penanaman 500 bibit pohon di Taman Potre Koneng. Selain itu, juga dilakukan konvoi kendaraan listrik, pelepasan ratusan burung, dan penyerahan bantuan terhadap pegiat lingkungan. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS