BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, mengharapkan gelaran seni, seperti wayang kulit, selain melestarikan budaya juga dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Pagelaran Wayang Kulit dan UMKM Se-Kabupaten Banyuwangi di Cluring Waterpark Banyuwangi, Rabu (7/6/2023).
“Kita semua bisa hadir di Cluring Water Park dalam rangka melaksanakan satu kegiatan dari rangkaian agenda Banyuwangi Festival 2023,” ujar Wabup Sugirah.
“Ini adalah program dari Banyuwangi Festival di dalam rangka mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui destinasi wisata setelah kita terdampak pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Menurut Wabup Sugirah, Banyuwangi memiliki destinasi wisata yang perlu didukung oleh para budayawan dan pelaku UMKM. Sehingga kolaborasi antarsektor itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dan alhamdulillah beberapa UMKM mulai kemarin sampai hari ini dan seterusnya, mudah-mudahan lancar. Inilah kebangkitan banyuwangi yang kita harapkan ke depan menuju lebih baik,” jelasnya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga memaparkan, gelaran wayang kulit dan UMKM itu sebagai implementasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam Trisakti Bung Karno.
Dengan gelaran seni, tambah Wabup Sugirah, masyarakat semakin memahami nilai-nilai luhur kearifan lokal sebagai jati diri. Selain itu, dengan datangnya wisatawan juga mendorong pelaku UMKM untuk semakin maju.
“Tidak hanya menggeliatkan ekonomi masyarakat. Gelaran wayang kulit semacam ini juga menjadi wahana pendidikan bagi kita semua untuk mengenali jati diri. Mengenal nilai-nilai kearifan lokal kita,” tuturnya.
“Kegiatan ini juga menjadi implementasi bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai Trisakti Bung Karno. Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS