Sabtu
19 April 2025 | 10 : 43

Resmikan Posko Ganjar Pranowo di Pesapen, Eri Cahyadi Sedot Perhatian Warga Kampung

pdip-jatim-230606-posko-pesapen-1

SURABAYA – Peresmian posko “Ganjar Presiden” di kampung padat penduduk di kawasan Pasapen, Kelurahan Tanjung Perak, berlangsung semarak dan istimewa.

Posko yang diinisiasi kader Banteng itu diresmikan Eri Cahyadi, politisi PDI Perjuangan yang menjabat Wali Kota Surabaya.

Kehadiran Eri Cahyadi menyedot perhatian warga. Eri hadir bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Keduanya masuk kampung dengan dibonceng sepeda motor oleh pengurus PDIP Kecamayan Pabean Cantikan.

Warga kampung yang sedang jagong di jalan kampung, menjadi terkaget. “Pak Eri, Pak Eri,” sapa warga.

Eri pun tersenyum, sambil menyapa warga kampung. “Assalamualaikum, nyuwun sewu Pak. Monggo Ibu,” sapa Eri.

“Lho iku lak Pak Eri, Pak Wali Kota,” kata warga yang lain beranjak dari tempat duduknya. “Monggo Pak, monggo Ibu,” sapa Eri yang mengenakan jaket merah.

Tiba di lokasi acara, Eri Cahyadi dan Adi Sutarwijono disambut Ketua PAC PDI Perjuangan, Mohammad Azhari. Begitu juga Prastiwi Marhaenika, Sekretaris PAC PDIP yang akrab dipanggil Heni.

Kader-kader banteng berbaur dengan pengurus kampung dan warga masyarakat menyambut Eri Cahyadi. Ada pula kesenian hadrah yang dimainkan anak-anak muda.

“Malam ini, peresmian Posko Ganjar Pranowo istimewa sekali. Dihadiri langsung Pak Eri Cahyadi, yang kita kenal sebagai Wali Kota Surabaya, yang juga kader PDI Perjuangan,” ujar Heni.

Dia mengatakan, kehadiran Eri Cahyadi telah menambah semangat dan motivasi kader-kader PDIP untuk terus bergerak di tengah-tengah rakyat, menangani berbagai problem warga masyarakat.

“Keberadaan Posko Ganjar Pranowo juga menjadi tempat untuk curhat warga terhadap problem-problem pembangunan,” jelasnya.

Sedang Ketua PAC Pabean Cantikan Azhari mengatakan, Posko Ganjar Pranowo didirikan sebagai bagian penting dari gerakan gotong kader-kader banteng untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

Pada kesempatan itu, Adi Sutarwijono memperkenalkan Prastiwi Marhaenika atau Heni sebagai bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Surebaya dari wilayah Kecamatan Pabean Cantikan.

“Mohon doa restu dari warga sekalian untuk perjuangan Ibu Heni dan kader-kader banteng semua,” kata Adi.

Pria yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengatakan, kader-kader PDI Perjuangan di Pabean Cantikan tidak pernah lelah turun ke masyarakat. Menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga serta kepentingan pembangunan.

“Cak Azhari dan Ibu Heni dan kader-kader banteng terus blusukan ke kampung-kampung. Bertemu warga masyarakat, menangani berbagai keluhan rakyat,” kata Adi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Eri Cahyadi meminta keberadaan Posko “Ganjar Presiden” berperan aktif dalam penanganan problem-problem warga kampung. “Dengan posko ini, kader-kader PDI Perjuangan lebih bersemangat untuk bergerak di tengah-tengah rakyat,” kata Eri.

Dia memaparkan strategi kebijakan menangani dan mengentas kemiskinan, banjir, pembangunan di kampung-kampung, mengatasi pengangguran, dan lain-lain.

“Mari, dengan seluruh kerja gotong royong, kita semakin sejahterakan warga masyarakat. Sehingga keberadaan Posko Ganjar Pranowo semakin memiliki arti di hati warga masyarakat,” tuturnya.

Selesai peresmian, Eri mengajak semua untuk sholawatan. Ia juga melantunkan satu lagu Man Ana dengan diiringi hadrah albanjari.

Lagu yang dipopulerkan Muhammad Hadi Assegaf tersebut dilantunkan Eri dengan merdu dan diiringi hadrah dengan rancak. “Lagu ini untuk menghormati dan menunjukkan rasa cinta kita, kasih sayang kita, kepada para guru,” jelas Eri.

Ketua RW Eko Yoyo irianto berharap keberadaan posko “Ganjar Presiden” semakin membuat sejahtera kehidupan warga kampung di Pesapen. “Kita bersinergi untuk membuat warga kampung semakin sejahtera, semakin guyub dan rukun,” kata Eko Yoyo.

Selesai meresmikan posko “Ganjar Presiden”, warga segera merubung Eri Cahyadi. Anak-anak, kaum muda dan ibu-ibu berebut salaman, foto bersama dan meminta tanda tangan.

Ibu Sri, warga Pesapen Barat Gang 10, menghampiri Eri Cahyadi dengan terisak-isak menangis. Wajah perempuan lanjut usia itu terharu.

Dia mengucapkan terima kasih karena rumahnya yang semula rusak, sekarang sudah dibenahi Wali Kota Eri Cahyadi.

Rumah itu sekarang menjadi layak dan nyaman ditempati. “Terima kasih Pak Eri, saya tidak bisa membalas apa-apa,” ucapnya terbata-bata.

Eri Cahyadi berpesan kepada Ibu Sri agar memanjatkan syukur pada Allah SWT, sembari mendoakan Kota Surabaya semakin guyub dan rukun.

“Ibu, titip panjenengan bawa sewaktu sholat. Nyuwun tulung didoakan Kota Surabaya semakin maju dan aman, warganya semakin guyub dan rukun, semakin sejahtera,” kata Eri.

Keluar dari kampung Pesapen, Eri Cahyadi dan Adi Sutarwijono diarak ramai-ramai naik becak. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...