NGANJUK – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk menggelar renungan sekaligus syukuran untuk memperingati Hari Lahir Pancasila pada 78 tahun silam, tepatnya 1 Juni 1945. .
Malam renungan dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Rabu (31/5/2023) malam. Acara diikuti pengurus DPC, Fraksi, PAC, badan dan sayap Partai.
Renungan malam juga diisi dengan tasyakuran, pemotongan tumpeng yang dibawa secara gotong-royong oleh para kader.
Acara untuk melakukan refleksi dan rasa syukur atas lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni besok. Sekaligus, merupakan rangkaian peringatan bulan Bung Karno. Dimana pada Juni, Bung Karno lahir dan wafat. Lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970.
Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, acara diharapkan membuat kader dan anggota semakin solid dan militan.

“Juga agar semakin faham makna lahirnya Pancasila, yang masih kokoh hingga saat ini,” ujar Tatit yang juga Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk.
Dengan memahami Pancasila, lanjut dia, agar nilai-nilai yang terkandung bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian berbangsa dan bernegara.
Seperti dalam menjalankan toleransi dalam kehidupan beragama, menjaga persatuan bangsa, serta melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan bernegara.
“Intisari Pancasila adalah gotong-royong, sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dan ajaran Bung Karno,” tandas Tatit.
Selain itu, malam renungan ini juga sebagai ajang konsolidasi dan merapatkan barisan. Terutama, untuk menghadapi isu-isu miring dan kabar hoaks di tengah masyarakat.(eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS