SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, meminta kader PKK gencar melakukan sosialisasi bahaya kanker leher rahim (serviks) dan payudara hingga ke pelosok desa. Sebab, penyakit tersebut sangat berbahaya dan bahkan bisa merenggut nyawa seseorang.
Hal itu dia sampaikan saat membuka acara Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara di Pendopo Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).
“Saya minta kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara ini, nanti tolong disosialisasikan kepada masyarakat di desanya masing-masing ilmu yang sudah didapat, agar perempuan yang ada di Sumenep bisa terhindar dari kanker leher rahim dan payudara,” ujarnya.
Mbak Nia, panggilan akrabnya, juga menjelaskan, kasus kanker leher rahim dan payudara mayoritas diderita oleh kaum perempuan. Kalau dipresentasikan, dari 100 persen penderita, 99 persen adalah kaum perempuan.

“Makanya harus dideteksi sedini mungkin. Karena terkadang kita abai akan pola ataupun gaya hidup kita sendiri,” jelasnya.
Sebab itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu mengajak kepada para perempuan, khususnya peserta yang hadir, agar rajin melakukan pemeriksaan, baik diperiksa sendiri ataupun datang langsung ke rumah sakit atau puskesmas.
“Minimal lakukan pemeriksaan 1 bulan satu kali. Apalagi, sekarang periksa ke rumah sakit dan puskesmas sudah gratis, tinggal membawa KTP dan KK,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS