Minggu
23 Februari 2025 | 1 : 42

Program Jagoan Tani Banyuwangi Siapkan Stimulus Usaha Ratusan Juta

PDIP-Jatim-Ipuk-Beni-14082021

BANYUWANGI – Pemeneintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menggelar program ”Jagoan Tani”. Program yang mengajak anak Muda menggeluti bisnis pertanian itu, menyediakan hadiah Rp127,5 juta bagi para kandidat terpilih.

“Jagoan Tani terus kami gelar sebagai upaya melakukan regenerasi petani. Kami ajak anak-anak muda agar mau menggeluti bisnis pertanian. Kami siapkan mentor-mentor handal dan berpengalaman, hingga hadiah ratusan juta yang bisa digunakan sebagai modal usaha,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (17/5/2023).

Bupati Ipuk menyebut, potensi usaha di sektor pertanian sangat terbuka lebar mulai dari hulu hingga hilir. Itu menjadi peluang usaha yang harus ditangkap para milenial.

“Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh, melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih sudah ada teknologi modern. Semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” jelas Bupati Ipuk.

Sejumlah mentor bakal dihadirkan untuk meng-upgrade pengetahuan anak muda Banyuwangi terkait konsep bisnis pertanian modern. Ada akademisi hingga praktisi. Di antaranya, Prof. Mangku Purnomo, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya; Risti permani, Dosen The University of Queensland & Aglive Indonesia Team, dan Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri.

Juga ada Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia dan Piknikhub; Agung Nur Irfan, Partnership Manajer E-Fishery; Asmi Kopi, Founder Aies Coffee; David Setionegoro, Founder Askara Daulat Desa; Rahmad Hardiyanto, Agripreneur Jawa Timur; serta Ahmed Tessario, CEO PT Sirtanio Organik Indonesia.

“Jagoan Tani menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik. Ada sentuhan inovasi dan digitalisasi sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan,” jelas Bupati Ipuk.

Sementara secara terpisah, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, menambahkan, tahapan Jagoan Tani dimulai dengan melakukan sosialisasi ke pusat-pusat aktivitas anak muda, seperti kampus dan komunitas. Kegiatan itu telah dilakukan sejak 8 hingga 20 Mei mendatang.

“Pendaftaran akan dibuka 22 Mei hingga 20 Juni. Calon peserta dapat mendaftar dan mengisi proposal maupun profil usahanya secara online di http://bit.ly/formjagoantani2023,” ujar Ilham.

Setelah proses seleksi dan verifikasi, akan terpilih 100 tim, kemudian dilanjutkan presentasi dan interview hingga tersaring 30 tim terbaik.

“Tiga puluh tim terbaik tersebut akan mengikuti mentoring online (11 Juli) dan offline (12-13 Juli), hingga grand final untuk menjaring 10 finalis yang berhak mendapatkan hadiah senilai total Rp127.500.000,” terangnya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Festival Musik Tong-Tong Masuk KEN 2025, Bupati Fauzi Sebut Motivasi Event Lokal Berkembang

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Festival Musik ...
KRONIK

Sonny Optimis Persewangi Menang Lawan Persinga Ngawi dalam Final Liga 4 PSSI Jatim

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, mengungkapkan optimismenya bahwa ...
BERITA TERKINI

Prediksi Ketua Komisi B DPRD Jember, Hasil Panen Petani Tahun Ini Tak Akan Sesuai Target

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto memprediksi target 1 ton perolehan gabah dari setiap luasan ...
LEGISLATIF

Target Pajak Daerah Tercapai, Supono Minta Pemkab Lamongan Genjot Kesejahteraan Rakyat

LAMONGAN – Tren positif realisasi pajak daerah di Kabupaten Lamongan terus berlanjut. Pada 2024, target sebesar Rp ...
LEGISLATIF

Reses di Kediri Renny Pramana Disambati Aturan Baru BPJS Kesehatan

KEDIRI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana melaksanakan reses I tahun ...
KRONIK

Instruksi Kada PDI Perjuangan Tak Ikuti Retret, Said Abdullah: Masih Berlaku

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah menegaskan, instruksi larangan bagi kader Banteng mengikuti ...