SIDOARJO – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan pelatih (training of trainers/TOT) saksi pemilu di Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo, Kamis (22/10/2015).
Pelatihan saksi ini untuk menghadapi pilkada serentak di 19 kabupaten/kota se-Jatim yang bakal berlangsung 9 Desember depan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari mengatakan, TOT saksi pemilu ini bagian dari upaya partai memenangkan pilkada 2015. Dari 19 pilkada serentak di Jatim, kata Untari, PDI Perjuangan menargetkan menang di 15 pilkada.
“Kita optimis menang pilkada di 15 kabupaten/kota. Kemenangan di pilkada ini untuk memperingan PDI Perjuangan memenangkan pilkada serentak berikutnya, dan khususnya pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019,” kata Untari.
TOT saksi pemilu yang akan berlanjut ke tingkat cabang, PAC, sampai struktural bawah, tambah Untari, menunjukkan keseriusan PDI Perjuangan memenangkan jago-jago yang diusungnya di pilkada.
Selain itu, lanjut dia, pembentukan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) mulai tingkat pusat sampai cabang, untuk menciptakan saksi-saksi yang ideologis. “Bukan saksi-saksi yang pragmatis seperti selama ini,” ujarnya.
Foto-foto TOT, klik: Di Sini
Sementara, Kepala BSPN PDI Perjuangan Jawa Timur, Andy Firasadi mengingatkan, bahwa BSPN adalah bagian dari partai. Oleh karena itu, kata Andy, BSPN harus memahami sejarah partai.
“Karena mewakili partai, kita kesampingkan semua masalah internal. Tegak lurus, kacamata kuda laksanakan tugas partai. Jangan seperti pemilu lalu, ada ketua ranting malah jadi saksi untuk parpol lain karena iming-uang uang,” ungkap Andy.
TOT saksi pemilu berlangsung selama dua hari dimulai Kamis (22/10/2015). Masing-masing kabupaten/kota yang menggelar pilkada 2015, mengirimkan tiga calon pelatih saksi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS