KABUPATEN PROBOLINGGO – Konsolidasi akbar kader-kader PDI Perjuangan di Jawa Timur terus berlanjut. Kali ini, konsolidasi para kader dari berbagai unsur partai asal Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Kabupaten dan Kota Probolinggo dilaksanakan di GOR Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Sabtu, (11/3/2023).
Konsolidasi para kader se-Daerah Pemilihan DPR RI Jawa Timur II itu diikuti seluruh pengurus DPC, perwakilan PAC, pimpinan dan anggota fraksi, serta kepala daerah dari 4 daerah tersebut. Juga unsur badan-badan Partai dan organisasi sayap dari pihak “tuan rumah”, yakni Kabupaten Probolinggo.
Juga hadir pada acara tersebut, pengurus DPP Partai dan anggota DPR RI dari dapil setempat, sejumlah pengurus DPD Jatim dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono dalam pengarahannya menyampaikn, konsolidasi akbar sebagai upaya untuk menegaskan target-target khususnya hattrick pada Pemilu 2024. Sehingga, semua pihak harus memaksimalkan kerja-kerja Partai.
“Bukan sekadar pertemuan, konsolidasi akbar ini memusatkan pikiran, waktu dan tenaga untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, semua pihak harus bergotong royong,” jelas Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono.
Untuk mencapai kemenangan, lanjut dia, harus dilakukan secara konkret dengan mensinergikan antar 3 pilar Partai. Yakni DPC, Legislatif hingga Eksekutif. Sehingga, jika sinergi dan soliditas dilakukan, menang pemilu secara beruntun untuk ketiga kalinya pada 2024 bisa lebih mudah diraih.
“Atas hal itu mari kita kuatkan tekad, satukan jiwa raga dan gotong royong memenangkan PDI Perjuangan. Untuk itu, sekali lagi 3 pilar ini, solidkan,” jelasnya.
Ketua DPP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Prof Hamka Haq, menambahkan, pihaknya juga mendorong agar Dapil 3 bisa meningkatkan raihan kursi legislatif. “Agar bisa mempermudah target lainnya, termasuk meraih memenangkan pemilihan kepala daerah.
Konsolidasi akbar dibuka dengan berbagai pagelaran seni dan budaya tradisional seperti Tari Rampak Naong, Tari Sorote Lintang, dan Tari Glipang. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS