Rabu
20 November 2024 | 2 : 32

Diusulkan Melalui Sadarestuwati, Realisasi, Warga Menamai Titian Gantung di Sungai Widas Itu: Jembatan Pangestu

IMG-20230307-WA0015_copy_600x338

NGANJUK – Warga Desa Putren Kecamatan Nganjuk bersuka cita, pada Senin (6/3/2023). Pasalnya, rencana pembangunan jembatan yang diusulkan warga kepada anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati pada dua tahun lalu akhirnya terwujud dan resmi digunakan.

Tumpah ruah warga setempat menghadiri acara peresmian jembatan yang membentang di Sungai Widas. Jembatan dengan konstruksi gantung itu menghubungkan Dusun Putren dengan Dusun Ngrandu. Panjang jembatan 80 meter, lebar 1,8 meter dengan kapasitas maksimal 40 orang.

Suka cita warga menyambut acara peresmian beralasan.

Menurut Putut, warga, jembatan memangkas jarak tempuh antar dusun tersebut. Sebelum ada jembatan ini, warga Dusun Puntren yang hendak ke Dusun Ngrandu atau sebaliknya, mesti menempuh jarak sekira 4 sampai 5 kilometer. “Memutar lewat jembatan yang ada di desa lain,” katanya.

Padahal, ada berbagai keperluan mobilitas warga di dusun tersebut. Mulai dari anak-anak bersekolah, mengangkut hasil pertanian dan mobilitas lainnya. Celakanya, kalau ada warga yang meninggal dunia, pengantar jenazah ke makam pun memutar.

“Tentu saja warga gembira dengan diresmikannya jembatan ini,” katanya.

Apalagi, kenang Putut, rencana pengusulan jembatan sudah disampaikan kepada pihak Sadarestuwari pada 2 tahun silam. Ia pun mengingat persis waktunya. Pada 21 April 2021, warga melaksanakan rembug desa perihal jembatan ini.

“Saat itu ada yang mengusulkan juga, jika rencana terwujud, jembatan diberi nama Pangestu, merujuk nama bu Estu (Sadarestuwati). Ini karena saking kepinginnya punya jembatan. Makanya, jembatan diresmikan dengan nama jembatan Pangestu,” katanya.

Acara peresmian ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh Sadarestuwati. Pada acara tersebut, perempuan yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut didampingi Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahyono.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan juga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bu Estu (Sadarestuwati) karena sudah membantu dalam pembangunan jembatan ini dengan mengusulkan ke pemerintah pusat,” ujar Marhaen Djumadi. (eng/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Risma Disambut Hangat Pedagang dan Pengunjung Pasar Gorang Gareng

MAGETAN – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini disambut meriah oleh para pedagang hingga ...
PEMILU

Punya Data Lengkap, Ikfina-Gus Dulloh Kuasai Panggung Debat Ketiga

MOJOKERTO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto yang diusung PDI Perjuangan, Ikfina Fahmawati dan Gus ...
LEGISLATIF

Demi Lindungi UMKM, Novita Desak Pemerintah Pertimbangkan Rencana Menaikkan PPN 12%

JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini minta Menteri Usaha Mikro, Kecil, ...
SEMENTARA ITU...

Pj Wali Kota Kediri Lepas Jenazah Gus Sunoto ke Pemakaman

KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melepas keberangkatan jenazah almarhum Agus Sunoto Imam Mahmudi menuju ...
KABAR CABANG

Konser Surabaya Satu Suara Resik-Resik Jatim, Adi: Tegaskan Tekad Menangkan Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan kembali komitmen kader banteng di ...
KRONIK

Aryo Seno: Pasangan Mundjidah-Sumrambah Punya Kapabilitas Pimpin Jombang

JOMBANG – Dalam kunjungannya di Kabupaten Jombang, Selasa (19/11/2024) juru kampanye nasional (Jurkamnas) PDI ...