Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 39

Hari Putri Lestari Sebut Pernikan Dini Beresiko Lahirkan Anak Stunting

pdip-jatim-hari-putri-lestari-060421

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Hari Putri Lestari, menyebutkan salah satu faktor terjadinya stunting pada anak, adalah pernikahan dini.

Anak-anak usia sekolah yang melakukan pernikahan dini belum cukup matang secara fisik maupun mental mengatasi permasalahan dalam rumah tangga. Termasuk di antaranya, memiliki dan merawat anak.

“Pasangan muda yang terbilang masih usia sekolah ini, secara lahir batin, belum siap menghadapi berbagai persoalan dalam rumah tangga. Sementara perempuan itu, ketika belum dewasa reproduksinya kurang matang,” ujar Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari di Surabaya, Jumat (24/2/2023).

“Keadaan ini bisa memicu kesehatan calon bayinya. Jika terjadi masalah dengan calon bayinya, maka masalah yang lain juga akan muncul. Salah satunya stunting,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mbak Tari menjelaskan, pernikahan dini anak di bawah umur dianggap bisa menyebabkan anak lahir dengan gangguan gizi kronis. Akibatnya, anak akan mengalami stunting alias kondisi tubuh sangat pendek dari usianya.

“Dalam kasus pernikahan dini, perempuan yang berusia remaja secara psikologis belum matang serta belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang baik dan benar,” terangnya.

“Selain itu, organ rahim juga belum terbentuk sempurna. Sehingga berisiko tinggi mengganggu perkembangan janin. Apabila gizi dari ibu muda tidak terpenuhi, maka selama kehamilan tubuh ibu muda akan berebut gizi dengan bayi,” tuturnya.

Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengimbau kepada masyarakat, terutama orangtua, agar dapat membangun keluarga yang berkualitas.

Upaya untuk membangun keluarga berkualitas itu, salah satunya, adalah memberikan edukasi kepada anak tentang perencanaan yang matang untuk menjalin rumah tangga. Baik finansial, pengetahuan, hingga usia orangtua yang sudah siap membina rumah tangga.

“Saya harap orangtua sebagai lingkungan dasar dari anak, harus mampu memberikan edukasi tentang bagaimana merencanakan pernikahan dengan matang,” tandasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...