SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memperingati Isra’ Mi’raj dengan menggelar Festival Kreasi Anak Yatim di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu, (19/2/2023). Sebanyak 1.000 anak yatim diberi santunan berupa uang tunai.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengajak ribuan anak yatim mengunjungi stand UMKM yang biasa berjualan di area car free day (CFD) yang lokasinya juga tidak jauh dari Pendopo Agung Sumenep.
“Saya sengaja anak-anak yatim ini ke stand UMKM agar mereka tahu jajanan khas Sumenep. Selain itu, juga minta didoakan agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep semakin maju,” ujar Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi menyampaikan, Festival Kreasi Anak Yatim akan digelar setiap tahun. Itu dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemkab Sumenep kepada anak-anak yatim.
“Selain itu, dengan festival seperti ini, kita ingin mengasah kemampuan anak yatim. Meskipun mereka tidak memiliki orang tua, tapi mereka juga memiliki hak untuk bahagia,” katanya.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, acara tersebut juga untuk menggugah semua pihak yang memiliki kemampuan agar punya empati kepada semua anak yatim.
“Dalam kegiatan ini kami sengaja menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep,” ucapnya.
Suami Nia Kurnia Fauzi ini menegaskan, santunan yang diberikan pihaknya kali ini sumberdananya berasal dari para donatur, termasuk ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, yang disalurkan melalui Baznas.
“Kita hanya bisa mengajak untuk memperkuat rasa empati kita bersama kepada anak-anak yatim kita. Semoga santunan yang kami berikan ini bisa meringankan para anak yatim memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS