SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan sarana transportasi menjadi kendala perkembangan ekonomi masyarakat Madura. Karena itu, pembangunan jalan tol dan reaktivasi kereta api di Madura menjadi sangat penting.
Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzi ketika menyambut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Mahfud MD, serta Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah di Pendopo Kerator Sumenep, Kamis (2/2/2023).
“Madura ini membutuhkan peningkatan infratruktur di bidang jalan untuk menunjang ekonomi. Mungkin, perlu dibangun jalan tol atau diaktifkan kembali kereta api yang dulu menjadi alternatif utama dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Bupati Fauzi, selama ini sering terjadi kendala pergerakan ekonomi dalam transportasi, apalagi saat terjadi hujan terus-menerus yang mengakibatkan banjir di sejumlah ruas jalan di Madura.
“Kelancaran lajunya transportasi juga menjadi penentu dalam pergerakan ekonomi masyarakat Madura, termasuk Sumenep,” jelasnya.
Bupati Fauzi juga menerangkan, sektor UMKM menjadi salah satu penunjang ekonomi masyarakat Sumenep. Jumlah UMKM di Sumenep relatif banyak.
Untuk itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu meminta dukungan terhadap pemerintah pusat untuk memperhatikan UMKM di Sumenep ini.
“Di Sumenep ini, sektor UMKM sangat dominan dalam pergerakan ekonomi masyarakat. Tahun ini, pemerintah daerah juga konsentrasi pada perkembangan UMKM ini. Untuk itu, perlu juga dukungan dari pemerintah pusat,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di kementerian. Pembangunan jalan tol dan kereta api di Madura, akan dikoordinasi dengan Dirjen PUPR.
“Saya akan cek dulu ke pihak terkait, apakah sudah dianggarkan di tahun ini atau tidak. Untuk pembangunan jalan tol, saya akan koordinasi dulu ke Dirjen PUPR dan untuk diaktifkannya rel kereta api, saya akan koordinasi dengan Perhubungan,” jelas Sri Mulyani. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS