Minggu
20 April 2025 | 6 : 48

Jaga Toleransi di Kota Surabaya, Eri Cahyadi Gandeng Tokoh Masyarakat, Suku dan Lintas Agama

pdip-jatim-221216-ec-tomas-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat (tomas), suku dan lintas agama di Graha Sawunggaling, Kamis (14/12/2022). Silaturahmi dihadiri Ketua DPRD dan Forkopimda serta jajaran di Pemerintah Kota Surabaya.

Saat sambutan, Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada seluruh tamu undangan yang hadir, untuk bersama-sama menjaga toleransi antarumat beragama di Kota Surabaya. Menurutnya, menjaga toleransi adalah kewajiban seluruh umat beragama dan suku/adat.

“Saya harap toleransi di Kota Surabaya tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu. Terlebih ketika peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang,” kata Eri.

Dia juga berpesan kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk menjaga soliditas tanpa memandang suku dan agamanya.

Dengan kesolidan ini, maka setiap agama yang ada di Kota Surabaya merasa nyaman dan aman, ketika menjalankan ibadahnya masing-masing.

Dalam silaturahmi ini, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu tidak hanya mengingatkan soal toleransi antarsuku dan umat beragama. Tapi juga mengajak seluruh tomas dan perwakilan suku/adat, untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada remaja.

“Misal, ada perkumpulan adat/suku dari Ambon, Madura, Minahasa, dan sebagainya, ajak mereka untuk berdiskusi dan kumpulkan semuanya. Dengan cara seperti itu, maka tidak akan ada lagi kenakalan remaja,” pesan politisi PDI Perjuangan ini.

Pihaknya akan membuat sebuah wadah yang di dalamnya terdapat berbagai tomas, suku dan lintas agama. Dengan wadah tersebut, para tomas, suku dan lintas agama bisa menggunakannya untuk diskusi, sekolah wawasan kebangsaan dan kegiatan positif lainnya.

“Nanti kita sediakan gedungnya di awal Januari 2023. Di situ, semua suku, pemuda dan perwakilan lintas agama berkumpul, akan menjadi kantor yang kita tetapkan di Kota Surabaya,” ujar Eri.

“Mari kita jaga kota ini menjadi lebih baik lagi, tunjukkan bahwa di Surabaya tidak ada perbedaan satu sama lain,” pungkasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...