Rabu
12 Februari 2025 | 2 : 02

UHC Gresik Capai 99 Persen, Gus Yani Dorong Dispendukcapil Terus Sajikan Data Valid

pdip-jatim-bupati-gresik-150921-fandi-akhmad-yani-b

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) terus menyajikan data yang valid dan baru.

Sebab, data memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah pemerintahan. Terutama dalam pemenuhan hak setiap warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.

Misalnya, pelayanan bidang kesehatan, Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Gresik sudah mencapai 99 persen. Hal ini berkat capaian Dispendukcapil dalam menyajikan data.

“UHC kita sudah 99% tinggal 2.000 orang saja yang belum tercover, ini juga ada kaitannya dengan KTP warga Gresik,” kata Gus Yani sapaan akrabnya, Minggu (11/12/2022).

Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu menyebut, lansia dan difabel mempunyai hak mendapatkan penjaminan kesehatan melalui UHC. Nah, hal ini juga berhubungan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP).

“Semua terintegrasi di sini, pelayanan harus menjangkau masuk ke pelosok desa, termasuk pelayanan terhadap lansia dan difabel,” imbuhnya.

Gus Yani mengungkapkan, penyajian data yang valid dan terintegrasi berpengaruh pada Program Keluarga Harapan (PKH) inklusif yang menyisir lansia dan difabel, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“PKH Inklusif merupakan program orisinil Kabupaten Gresik, yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari),” tambahnya.

Selain itu, bantuan sosial berupa subsidi upah, diberikan kepada pekerja yang terkena PHK oleh perusahaan karena terdampak Pandemi Covid-19.

“Dispendukcapil harus menyajikan data yang valid dan segar, kolaborasi dan sinergitas. Hal ini juga berpengaruh pada pengentasan Kemiskinan dan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Bupati berpesan, pelayanan penerbitan dokumen kependudukan oleh Dispendukcapil harus lebih dipermudah. Karena, prosedur, waktu dan persyaratan pelayanannya kerap menjadi sorotan masyarakat.

“Hal tersebut perlu dijawab dengan adanya SOP, dan meningkatkan kompetensi aparatur dan sarana pendukung untuk mempercepat pelayanan,” tandasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sukadar Gelar Reses Ideologi di Sukomanunggal, Ini Tujuannya

SURABAYA – Legislator PDI Perjuangan DPRD Kota Perjuangan, Sukadar, menggelar penjaringan aspirasi masyarakat di ...
EKSEKUTIF

Rehabilitasi Lahan Kritis, Bupati Sugiri Tanam 4.450 Bibit Pohon Penyimpan Air

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan penanaman pohon secara serentak di Dukuh Guyangan, Desa ...
KRONIK

Sosialisasi Pertanian di Tulungagung, Erma Ajak Masyarakat Budidaya Sorgum

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Erma Susanti, mengajak masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk ...
LEGISLATIF

Amin Thohari Gelar Reses di Kedungadem, Masyarakat Antusias Sampaikan Aspirasi

BOJONEGORO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro Amin Thohari menggelar reses masa sidang I ...
KRONIK

Mas Antok Apresiasi Kemenangan Persinga Ngawi di Leg Pertama Babak 8 Besar Liga 4 Jatim

NGAWI – CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi jalannya pertandingan tim tuan rumah melawan tim Mitra ...
LEGISLATIF

Zaini Dorong Pemkab Pasuruan Segera Bangun Rumah Warga Lekok yang Rusak Akibat Puting Beliung

PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini mengunjungi rumah warga yang rusak akibat hujan deras ...