SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang menggelar Lomba Mural Kali Marengan. Lomba yang digelar sepanjang 1,2 kilometer, mulai dari Kampung Arab hingga kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag), merupakan upaya Pemkab Sumenep mempercantik dan memperindah sudut perkotaan.
“Lomba ini, selain untuk mempercantik wajah Kota Sumenep, tentu saja tujuan lainnya sebagai bentuk penyaluran kreativitas para peserta lomba yang sebagian besar adalah pelajar,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pada pembukaan Lomba Mural Kali Marengan di Desa Pabian, Sabtu (15/10/2022).
Bupati Fauzi menjelaskan, melalui lomba mural tersebut, pihaknya ingin memacu kreativitas seni dengan menyalurkan pada tempat yang benar. Sehingga, jelasnya, tidak ada lagi aksi corat-coret tembok dalam upaya pelestarian dan keindahan lingkungan.
“Kami harapkan lomba mural ini bisa mempercantik dan memperindah sudut Kota Sumenep sebagai kabupaten sejuta warna. Maka, masyarakat yang melihat akan senang dengan bermacam-macam kreativitas karya lukis peserta lomba,” tuturnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu juga berharap, kegiatan semacam itu terus berlanjut, bahkan dikembangkan tidak sebatas kompetisi, melainkan juga sebagai media meningkatkan kreativitas sekaligus membekali generasi muda dengan seni dan peduli lingkungan.
“Masyarakat, khususnya pelajar, mampu memanfaatkan lomba mural ini untuk mengembangkan kemampuan seni sekaligus mengasah bakat dalam seni grafiti. Selain itu, kegiatan ini juga demi menciptakan keindahan bagi Kabupaten Sumenep,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, menambahkan, peserta Lomba Mural Kabupaten Sumenep Sejuta Warna sebanyak 32 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5 orang. Lomba mural sendiri memperebutkan hadiah sebesar tiga puluh dua juta rupiah dari Pemkab Sumenep bersama pihak ketiga.
“Peserta lomba mural ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Sumenep, melainkan juga dari luar daerah seperti Kabupaten Pamekasan dan Sampang. Pelaksanaan lomba Sabtu (15/10/2022), namun jika cuaca hujan dilanjutkan keesokan harinya,” pungkasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS