Selasa
26 November 2024 | 7 : 31

Soal Stunting, Kusnadi: Masalah Nasional yang Harus Ditanggulangi Bersama-sama

pdip-jatim-220821-wasbang-ree1

Anak-anak dengan gizi yang terpenuhi dalam tumbuh kembangnya, jadi modal untuk menyiapkan generasi unggul di masa depan, khususnya dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana menggelar kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Hotel Grand Surya Sabtu (12/8/2022). Tema yang diangkat dalam sosialisasi kali ini tentang Peningkatan Kapasitas Keluarga Harapan.

Turut hadir, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana, serta kurang lebih 100 undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Kusnadi menyinggung soal pentingnya penanggulangan stunting. Menurutnya, kurang gizi pada anak-anak jadi masalah nasional yang harus ditanggulangi bersama-sama.

Legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menegaskan , anak-anak dengan gizi yang terpenuhi dalam tumbuh kembangnya, jadi modal untuk menyiapkan generasi unggul di masa depan. Khususnya dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Dalam Pepres tentang pengendalian stunting. Pemerintah dan semua pihak mendapat tugas ikut bersama-sama mengendalikan stunting,” kata Kusnadi.

“Target pemerintah pada tahun 2024, angka stunting di Indonesia sudah harus bisa turun hingga 14 persen dari 20 persen angka sekarang ini,” sambung dia.

Terkait masalah stunting, Renny Pramana pun menyampaikan bukan hanya pemerintah, masyarakat pun harus turun tangan dalam upaya memutus rantai stunting.

Menurutnya, semua elemen masyarakat, khususnya para ibu harus menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting di Jawa Timur, termasuk di Kediri Raya.

Dia menyebut, para ibu menjadi kunci pemenuhan nutrisi si buah hati. terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa emas dari tumbuh kembang anak.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini juga menekankan pentingnya kolaborasi multi-pihak antara pemerintah hingga masyarakat luas, terutama keluarga dan khususnya para ibu.

“Mari kita bersama-sama menurunkan dan mencegah stunting, dan jadikan Jawa Timur, khususnya di Kediri bebas dari stunting,” ajaknya. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...