SURABAYA – Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno untuk para pelajar Surabaya yang membutuhkan, kali ini menyasar kawasan Kecamatan Pabean Cantikan dan Kecamatan Semampir.
Sabtu kemarin, teknis pencairan beasiswa program Presiden Jokowi melalui Kementerian Pendidikan Nasional itu disosialisasikan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono bersama bersama Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di dua kecamatan tersebut.
Sosialisasi di Pabean Cantikan digelar di kawasan perkampungan di Kelurahan Nyamplungan. Sedang di Semampir berlangsung di Balai RW 04 Kelurahan Wonokusumo.
Baca: Sosialisasi Beasiswa PIP, Reksa Ningsih: Terima Kasih Pak Jokowi dan Ibu Puti
Acara sosialisasi beasiswa PIP tersebut dihadiri puluhan ibu-ibu wali murid penerima manfaat bersama putra-putrinya.
Hadir juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat, Ketua PAC PDIP Pabean Cantian Moch Azhari, serta Ketua PAC Semampir Zainal Arifin
Adi Sutarwijono mengatakan, penyaluran beasiswa PIP untuk membantu program pemerintah pusat di bidang pendidikan, yakni wajib belajar 12 tahun. Juga untuk menyiapkan Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.
Tak kalah penting, tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut, penyaluran beasiswa PIP juga untuk memutus mata rantai anak putus sekolah.
Karena itu, para penerima adalah dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Baca juga: Beasiswa PIP Aspirasi Puti Guntur Sasar Rungkut, Adi: Siapkan SDM Unggul Menuju 2045)
“Para penerima beasiswa dijaring melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X, Ibu Puti Guntur Soekarno, dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo,” jelas Adi Sutarwijono, dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (31/7/2022).
Khusnul Khotimah, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya yang membidangi pendidikan mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas belajar mengajar di Kota Pahlawan ini.
“Khususnya akses pendidikan bagi warga tidak mampu, atau wong cilik, harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun,” katanya.
“Termasuk pembiayaan dari pemerintah untuk pemberian seragam bagi siswa-siswa dari MBR,” sambung legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.
Achmad Hidayat menambahkan, PDI Perjuangan menaruh perhatian atas terpenuhinya pendidikan bagi para pelajar, terutama dari kalangan wong cilik. Itu sebabnya beasiswa PIP disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Untuk pelajar SD, mendapatkan Rp 450 ribu satu tahun. Pelajar SMP dapat Rp 750 ribu satu tahun, dan pelajar SMA/SMK Rp 1 juta satu tahun.
Sedang Zainal Arifin Ketua PAC Semampir berharap para pelajar penerima beasiswa PIP ke depannya bisa menjadi generasi unggul, generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempunyai ahlak mulia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS