JAKARTA – Presiden Presiden Joko Widodo mengenang jasa-jasa dan kiprah almarhum Muhammad Taufiq Kiemas, saat meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Menurut Jokowi, semasa hidupnya almarhum telah berperan besar dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Taufiq Kiemas dikenal sebagai Bapak 4 Pilar yang mampu merangkul banyak perbedaan.
“Beliau adalah sosok nasionalis religius yang tumbuh dari keluarga yang taat beragama dan nasionalis. Ia juga dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian yang tinggi pada dunia pendidikan dan menjadi Bapak 4 Pilar merangkul Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Islam,” beber Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara peresmian Masjid At-Taufiq.
Karena itu, dia berharap Masjid At-Taufiq tidak hanya menjadi tempat peribadatan umat Islam, melainkan juga sebagai tempat memperkokoh peradaban Indonesia modern.
“Peradaban yang tidak memperdebatkan Islam dan Pancasila, justru malah memperkokoh antara 4 pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Islam,” tuturnya.
Dia pun mengaku diundang Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke acara peresmian Masjid At-Taufiq sejak beberapa bulan lalu. Jokowi kemudian diingatkan kembali oleh Ketua DPR Puan Maharani untuk hadir di acara tersebut dua bulan lalu.
“Sudah 3 bulan yang lalu saya janjian dengan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk hadir di sini. Kemudian dua bulan lalu diingatkan lagi oleh Ibu Puan Maharani,” ungkapnya.
Puan kembali mengingatkan Jokowi untuk hadir di acara peresmian Masjid At-Taufiq pada akhir pekan lalu. Saat itu Jokowi dan Puan bertemu di Ancol.
Seperti diketahui, Masjid At-Taufiq merupakan bangunan yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati.
Bangunannya pun didesain sesuai kampung halaman almarhum dengan memberikan nuansa Sumatera Barat yang kental.
Desain yang menonjolkan tradisional Indonesia diharapkan dapat menjadi perwujudan dari Islam Nusantara dan dimanfaatkan sebagai tempat menggali pemikiran-pemikiran dari tokoh Islam untuk keberlangsungan Indonesia ke depan.
Masjid ini sebenarnya sudah siap diresmikan pada 2020 lalu. Namun karena pandemi, maka baru bisa diresmikan. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS