PONOROGO – Setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi, Grebeg Suro yang merupakan event besar tahunan Kabupaten Ponorogo bakal digelar kembali di tahun ini, seusai masuknya Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Setelah Covid terkendali, orang-orang yang tadinya gelisah menjadi tidak gelisah. Orang pingin hiburan, yang aslinya tampil lalu pingin tampil, maka harus kami wadahi,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, seusai memimpin rapat persiapan Grebeg Suro di Ruang Bantarangin, Jumat (3/6/2022).
Lebih lanjut, perhelatan Grebeg Suro tentunya tak lepas dari dua sektor utama, yakni sektor pariwisata dan ekonomi, yang diklaim mampu membangun brand Ponorogo untuk bangkit pasca pandemi. Apalagi, event besar yang berbarengan dengan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo itu juga diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Grebeg Suro sebagai tonggak pelecut semua sektor termasuk pariwisata dan ekonomi juga UMKM. Sekalian kami ingin menempatkan ini menjadi branding Ponorogo untuk kebangkitan Ponorogo pasca pandemi,” jelasnya.
Selain itu, melalui Grebeg Suro tersebut Pemkab Ponorogo juga berjuang menuju UCCN (Unesco Creative Cities Networks) yang semakin dekat. Hal tersebut dilakukan setelah Ponorogo dan Bitung (Sulawesi Utara) ditetapkan sebagai Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia oleh Kemenparekraf.
“Grebeg Suro akan jadi embrio menuju UCCN, membentuk insan-insan yang kreatif, maka harus ditindaklanjuti. Nanti akan kita kembangkan orang-orang kreatif itu,” lanjutnya.
Pada rapat kali ini, sejumlah anggaran dan rangkaian kegiatan Grebeg Suro telah dipaparkan. Kegiatan tersebut berupa pertunjukan berbagai komunitas/hobi, pameran tanaman hias, lomba karawitan, festival reog, kirab pusaka, larung sesaji, dan masih banyak lagi. Grebeg Suro tahun 2022 ini juga sedikit berbeda dibandingkan Grebeg Suro pada tahun-tahun sebelumnya.
“Semua unsur kami libatkan. Budaya, UMKM, hobi, komunitas, untuk bersama-sama unjuk diri. Dari vespa, bonsai, keris, sepeda kuno, kami libatkan untuk ekonomi kreatif,” beber Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.
Grebeg Suro 2022 bakal digelar 11 Juli hingga 11 Agustus 2022. Pada penutupan Grebeg Suro, 11 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-526 tahun. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS