Kamis
01 Mei 2025 | 6 : 15

Dinilai Tak Penting, Fraksi PDI Perjuangan Banyuwangi Tolak Usulan Raperda Janda

PDIP-Jatim-Ficky-Septalinda-03062022

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda, menolak secara tegas tentang wacana peraturan daerah (Perda) tentang janda. Menurutnya, usulan tersebut tidak penting.

“Kita tidak akan mungkin sepakat dengan inisiatif Raperda itu. Karena itu bukan urusan program dan solusi, dan lagi wacana tersebut tidak penting,” ujar Ficky saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Sekertaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut menjelaskan, secara administrasi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi belum menerima usulan inisiatif tentang Raperda Janda. Namun jika usulan itu masuk pihaknya akan secara tegas menolak.

“Seperti yang saya tekankan tadi, wacana Raperda Janda tidak menjadi penting. Harusnya yang lebih didahulukan adalah bagaimana dewan menjalankan 3 fungsinya. Yakni budgeting, controlling, dan legislasi,” jelas Ficky.

Ficky juga menyampaikan, tiga fungsi dewan merupakan pakem dalam mengawal perencanaan dan program strategis pemerintah daerah. Dicontohkan, jika Raperda Janda yang katanya untuk menjamin kesejahteraan para janda tersebut dapat dimasukan dalam usulan Raperda Pengarus Utamaan Gender (PUG) yang akan digodok menjadi Perda.

Menurutnya, langkah cepat dan tepat dalam pembahasan Perda PUG tersebut penting untuk segera dilakukan, mengingat keberadaan Perda PUG ini sendiri merupakan mandatori dari pemerintah pusat.

“Usulan Perda Janda ini dapat dimasukan dalam Perda PUG, sebab itu akan menjadi tolak ukur sejauh mana pemerintah daerah melakukan perencanaan dan penganggaran yang berbasis gender di semua SKPD,” tuturnya.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi itu, berharap para pihak yang mengusulkan Raperda Janda ini bisa lebih bijak dalam menyusun perencanaan program dan anggaran. Menurutnya, poligami bukan menjadi prioritas dalam usulan Raperda Janda.

“Namun yang utama adalah perlindungan dan pemberdayaan. Lebih menitik beratkan pada upaya pemerintah dalam memberikan kehidupan yang layak bagi janda,” tandasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Agar PKL Tak Terjerat Pinjol, Kepala Baguna Jember Upayakan Lewat Koperasi

JEMBER – Kepala Badan Panggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Slamet Riyadi menginisiasi ...
KRONIK

Jelang Musim Giling, Petani Tebu Magetan Minta Pemerintah Segera Tetapkan HPP Gula

MAGETAN – Menjelang masa produksi tebu menjadi gula (giling), sejumlah petani tebu tergabung dalam Asosiasi Petani ...
LEGISLATIF

May Day, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Siap Perjuangkan Kebijakan yang Pro-buruh

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh buruh dalam ...
KRONIK

Hari Buruh Internasional, Ketua DPRD Sumenep Serukan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, menegaskan pentingnya perlindungan ...
KABAR CABANG

Kepala BKN Jember Membersamai Wabup Djoko Nonton Film “Turang” di Balai RW Institute

JEMBER – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Catur Budi Prasetyo ...
LEGISLATIF

Dorong Kesejahteraan Petani, Wiwin Sumrambah Targetkan P4S Jombang Jadi Pusat Inspirasi Pertanian

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah terus mendorong upaya meningkatkan kualitas dan ...