SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membumikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kebijakan, di antaranya, jaminan kesehatan semesta (JKS), pemerataan akses kepada UMKM melalui E-Peken, dan pendidikan bagi warga tidak mampu.
“Semangat membumikan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat kita rasakan dengan terwujudnya jaminan kesehatan semesta bagi warga Surabaya,” kata Armuji pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).
Berdasarkan data yang dimilikinya, sebanyak 2.878.512 warga atau sebesar 96,89 persen warga Kota Surabaya telah tercover oleh JKS dengan layanan kelas III secara gratis tidak membedakan antara yang mampu maupun tidak mampu.
“Semangat gotong royong sebagai ruh dan watak bangsa Indonesia tercermin nyata saat kita semua menghadapi pandemi. Semua pihak mulai dari pemerintah, swasta, hingga warga bahu membahu dalam gerakan penanggulangan Covid-19 dan sekarang ekonomi kembali bergerak karena sudah PPKM Level 1,” ujar Armuji.
Dari sisi capaian vaksinasi dosis pertama hingga ketiga tampak Kota Surabaya merupakan kota dengan capaian tertinggi. Tercatat sesuai update data Dashboard Vaksinasi Kemenkes per 31 Mei 2022, dosis pertama mencapai 132,81 persen atau 2.945.786 jiwa, dosis kedua mencapai 116,56 persen atau 2.585.501 jiwa dan untuk vaksin booster mencapai 40,87 persen atau 906.531 jiwa.
“Semangat membumikan nilai Pancasila nyata hadir melalui kebijakan yang sehari-hari dapat kita rasakan. Selamat Hari Lahir Pancasila dan jaya selalu Indonesia,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS