Sabtu
19 April 2025 | 6 : 16

Terapkan Reduce, Reuse dan Recycle di TPA, Sanusi: Kita Pilah Sampah dari Rumah

pdip-jatim-220422-abah-san

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang terus memberikan perhatian pada pengelolaan sampah. Bupati Malang HM Sanusi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, pengelolaan produksi sampah di Kabupaten Malang dipastikan cukup terkendali.

Penanganan sampah terus dilakukan secara maksimal. Serta dimulainya penerapan pengolahan sampah dengan prinsip reduce, reuse dan recycle di TPA Talangagung yang ada di Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Tentu tetap jadi perhatian, kita melakukan itu karena banyak daerah lain itu mau belajar tentang penanganan sampah ke Kabupaten Malang,” jelas Sanusi dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Malang, Jumat (22/4/2022).

Sanusi meyakini bahwa pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse dan recycle meminimalisir timbulnya masalah pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, hingga saat ini sudah ada 150 lebih kabupaten yang melakukan studi replikasi soal penanganan sampah di Kabupaten Malang.

“Hal ini tentu juga harus diikuti ikhtiar semua pihak, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, tingkat nasional, bahkan dunia untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan intergenerasi dan antar generasi melalui lingkungan yang sehat sebagaimana dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tuturnya.

Rencananya, Pemkab Malang juga akan mulai akan menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari rumah warga. Bupati yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut, menerangkan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penanganan terhadap produksi sampah.

“Agenda terdekat nanti di rumah itu, sumber sampah sudah dipilah. Jadi ada sampah plastik, sampah organik, sampah metal,” paparnya.

Langkah selanjutnya, akan ada petugas yang datang untuk mengumpulkan sampah-sampah yang telah dipilah tersebut untuk diproses lebih lanjut. Untuk sampah plastik, politisi PDI Perjuangan ini memastikan bahwa akan dilakukan daur ulang.

Maka dari itu, keterlibatan rumah tangga dengan pembinaan keluarga untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah, juga tidak bisa dianggap remeh. Upaya sederhana seperti pemanfaatan kembali sampah plastik, pembayaran retribusi, hingga bentuk partisipasi lainnya dengan tujuan untuk mengurangi residu sampah.

“Pemerintah Kabupaten Malang juga terus berupaya untuk mengembangkan dan merancang suatu sistem pengelolaan sampah yang holistik sekaligus komprehensif untuk mencapai target nol sampah pada tahun 2025,” jelas Sanusi. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...