TULUNGAGUNG – Belasan guru tampak ceria saat meninggalkan Ruang Prajamukti Pemkab Tulungagung, Rabu (20/4/2022). Mereka perwakilan 675 guru honorer yang kini telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, mereka menerima surat keputusan (SK) PPPK dari Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo. Dengan demikian, per hari ini, ke-675 guru tersebut resmi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Di acara penyerahan SK PPPK, Wabup Gatut Sunu minta mereka untuk berdisplin dalam bekerja. “Kami minta saat melaksanakan tugas dilakukan sebaik-baiknya. Dan kami ucapkan selamat karena yang dinantikan sudah terjawab,” ujar Gatut Sunu.
Kader PDI Perjuangan ini selanjutnya berpesan agar PPPK yang sudah mendapat SK untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Termasuk dapat bekerja secara cerdas dan inovatif.
“Tanggung jawab ke depan semakin berat. Maksimalkan transformasi ilmu dan teknologi,” sebutnya.
Wabup Gatut Sunu menyebut PPPK yang mendapat SK saat ini merupakan hasil seleksi PPPK formasi tahun 2021. Dan masih ada sebagian dari PPPK tersebut yang belum mendapat SK.
“Yang mendapat SK pada hari ini sebanyak 675 orang. Sedang sisanya yang 105 orang akan diberikan SK-nya pada tahap kedua. SK untuk PPPK lainnya masih berproses di BKN. Jadi NIP PPPK-nya belum turun,” jelas dia.
675 PPK yang mendapat SK semuanya merupakan tenaga guru. Kebanyakan dari mereka adalah guru SD. Sedang selebihnya guru SMP.
Sebelumnya di tempat yang sama, Wabup Gatut Sunu juga melakukan pelantikan terhadap delapan PNS dalam jabatan fungsional. Mereka berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS