Selasa
26 November 2024 | 3 : 52

Pasangan Lansia Hidup Nestapa, Wabup Antok dan PSHT Kirim Bantuan

IMG-20220418-WA0016_copy_1200x676

NGAWI – Pasangan lanjut usia, Jono (80 tahun) dan Rasinem (78 tahun) warga Desa Kebon, Paron, Ngawi, menjalani hidup dengan nestapa. Pasangan jompo itu tinggal di rumah reyot. Keduanya juga tidak memiliki keturunan. Hanya tinggal berdua tanpa anak yang bisa merawat di sisa hidup kedua pasangan itu.

Umur yang makin menua, membatasi gerak aktivitas sehari-hari Jono dan Rasinem. Tanpa penghasilan yang pasti, keduanya dalam mencukupi kebutuhan, hanya tergantung pada uluran tangan para dermawan di lingkungan sekitar.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dalam sebuah kesempatan menyambangi kedua pasangan renta ini. Bersama sang istri, Ineke Dwi Rianto Jatmiko, dan komunitas pesilat PSHT, Wabup Antok berkunjung dengan membawa bantuan sosial untuk Jono dan Rasinem, pada Minggu (17/4/2022).

Selain menyerahkan bantuan sosial berupa sembako, Wabup Antok juga mengupayakan rehabilitasi bangunan rumah reyot milik Jono dan Rasinem.

“Sesuai fakta yang ada pasangan lansia ini antara Mbah Jono dan Mbah Rasinem memang perlu uluran tangan kita,” terang Wabup Antok kepada awak media.

Kondisi rumah Jono dan Rasinem yang reyot dan memprihatinkan, juga menjadi perhatian tersendiri bagi Wabup Antok. Pada  kesempatan itu, orang nomor dua di Kabupaten Ngawi itu menyerahkan sejumlah uang tunai, untuk modal perbaikan rumah tersebut.

Aksi sosial yang dilakukan wakil bupati dari PDI Perjuangan tersebut dengan menggandeng perguruan silat PSHT juga dalam rangka menyambut satu abad Organisasi silat tersebut.

“Perlu diketahui juga kegiatan sosial yang melibatkan berbagai unsur ini dilakukan sekaligus untuk menyambut satu abad keberadaan organisasi pencak silat  PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Saya harapkan bantuan ini menjadi bermanfaat,” jelas Wabup Antok yang juga ketua PSHT Kabupaten Ngawi itu.

Aksi sosial oleh Wakil Bupati Ngawi dan Organisasi PSHT itu turut diapresiasi oleh masyarakat setempat. Melalui kepala desa Kebon, Pan Gunadi, pihaknya mewakili penerima dan masyarakat menyampaikan rasa terima kasih. Pasalnya, pasangan Jono dan Rasinem memang sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

“Keberadaan Mbah Jono dan Mbah Rasinem selama ini sangat memprihatinkan apalagi tidak mempunyai anak atau keturunan. Kalau mau diceritakan sangat memilukan. Tadi Pak Wabup Ngawi juga pesan untuk memantau kondisi kesehatan pasangan lansia ini,” ujarnya. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...