MADIUN – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo menerima kunjungan sejumlah perwakilan dari Sarikat Buruh Madiun Raya (SBMR) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Senin (11/4/2022).
Ketua SBMR Aris Budiono mengatakan, kedatangan perwakilan SBMR tersebut adalah untuk mengadukan nasib para juru parkir terdampak E-parking di Pasar Sleko.
Aris mengungkapkan alasan mengapa dirinya bersama sejumlah pengurus SBMR memilih mendatangi DPC PDI Perjuangan Kota Madiun. SBMR menganggap bahwa PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik, dan para juru parkir ini adalah kaum Marhaen, rakyat kecil Kota Madiun.
“Harapan kami, PDI Perjuangan kan partainya wong cilik jadi kami ingin PDI Perjuangan bisa memberi solusi,” ungkap Aris.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo didampingi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik merangkap Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) Iwan Yudhi Atmoko,mengatakan bahwa pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat tanpa pandang bulu.
Pasalnya, kantor PDI Perjuangan adalah rumah rakyat, siapapun akan dilayani. “Kantor DPC Ini adalah rumah rakyat, tempat mengadu rakyat. Kami sebagai pengurus partai wajib menerima keluhan dari masyarakat tidak hanya dari SBMR tetapi dari seluruh masyarakat,” ujar Anton.
Terkait apa yang disampaikan SBMR, Anton mengaku akan melakukan kajian berdasarkan data-data di lapangan untuk mencari solusi terbaik.
“Nanti kita tindak lanjuti sesuai mekanisme internal partai. Yakni akan kita dengarkan pendapat fraksi dan jika memungkinkan akan kita putuskan sebagai sikap partai,” tandasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS