Sabtu
25 Oktober 2025 | 3 : 26

Ajak Anak Muda Geluti Bisnis Pertanian, Banyuwangi Kembali Bikin “Jagoan Tani”

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-03042022

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menggeber program ”Jagoan Tani” bagi para milenial setempat. Mereka diajak menggeluti bisnis pertanian dengan segala subsektornya. Hadiah Rp125 juta disediakan bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha.

”Program ini sudah berjalan sejak lima tahun lalu. Dan alhamdulillah, animo peminatnya terus tinggi. Jagoan Tani kami gelar sebagai upaya melakukan regenerasi petani, karena ini adalah tantangan kita bersama saat ini. Kami terus ajak anak muda untuk mau masuk bisnis pertanian. Jika tak ada regenerasi, ke depan semakin sedikit anak muda yang menggeluti pertanian,” ujar Bupati Ipuk, Sabtu (2/4/2022).

Ia menyebut, potensi usaha di sektor pertanian sangat terbuka lebar mulai dari hulu hingga hilir. Ini menjadi peluang usaha yang harus ditangkap para milenial.

“Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh, melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih sudah ada teknologi modern, semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” tegas Bupati Ipuk.

Sejumlah mentor bakal dihadirkan untuk ”mencuci otak” anak muda Banyuwangi terkait konsep bisnis pertanian modern. Ada dosen hingga ada praktisi. Kali ini para mentor yang dilibatkan CEO Nusa Fresh, Udin Andryza, yang beberapa waktu lalu melakukan ekspor buah naga dan hortikultura produk Banyuwangi; CEO Pandawa Agri, Kukuh Roxa, yang rutin melakukan ekspor reduktan herbisida. Pabriknya berlokasi di Banyuwangi.

Juga ada Dzulfikri Putra, CEO Kang Duren, founder marketplace untuk durian; serta Ervina Wahyu, Dekan Fakultas Pertanian Untag; dan Luh Putu S dari Universitas Jember.

“Jagoan Tani hadir untuk menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasinya, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan,” bebernya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, konsep Jagoan Tani semakin terintegrasi karena juga ada fase presentasi ke perbankan.

”Saya inginnya bukan hanya perbankan, tapi juga ada pengusaha, ada investor, yang bisa melihat bagaimana anak-anak muda ini presentasi soal dunia pertanian, sehingga nanti bisa dibiayai,” papar Bupati Ipuk.

Sementara itu, Kepala Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Muhamad Khoiri, menambahkan, tahapan Jagoan Tani akan dimulai dengan sosialisasi luas ke pusat-pusat aktivitas anak muda, seperti kampus dan komunitas.

“Pendaftaran sudah kami mulai buka sejak kemarin (1 April) hingga 20 April. Setelah proses seleksi dan verifikasi, akan terpilih 30 tim terbaik. Para pemenang akan selain mendapatkan dana stimulus juga akan difasilitasi lahan untuk menjalankan agribisnisnya,” kata Khoiri. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Imbau Pengurus dan Kader Lakukan Inovasi Kerja Politik

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mengimbau seluruh pengurus dan kader ...
LEGISLATIF

Sonny Bantu Kelompok Sumber Mulyo Glenmore Kembangkan Budidaya Lele Bioflok

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, kembali menyalurkan bantuan budidaya ikan ...
LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...