Rabu
21 Mei 2025 | 8 : 41

4 Legislator Situbondo Hadiri Musrenbang di Kecamatan Masing-masing

pdip-jatim-legislatif-100222-situbondo

SITUBONDO – Empat anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Situbondo menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di daerah pemilihan masing-masing.

Kehadiran untuk memastikan sinkronnya rencana pembangunan aspirasi dari bawah dengan arah dan kebijakan pembangunan sesuai visi misi pemerintah. Musrenbang dilaksanakan serentak, Rabu (9/2/2022).

Rudi Afianto, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan hadir di Musrenbang Kecamatan Situbondo.  Ia mengatakan, pelaksanaan musrenbang untuk memastikan bahwa rencana pembangunan sesuai tema dan seiring dengan visi dan misi Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi MM.

“Kita juga punya kewajiban untuk mengamankan kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Situbondo. Kebijakan yang tentunya berpihak kepada rakyat kecil,” katanya. “Setelah ini (musrenbang kecamatan), kami akan kawal juga saat di timgkat kabupaten,” imbuhnya.

Sedangkan Andi Handoko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo, hadir pada Musrenbang di Banyuglugur. Ia mengatakan, rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini harus benar-benar terseleksi skala prioritasnya.

“Lebih-lebih kondisi nasional yang masih pada konsentrasi Pandemi Covid-19. Anggaran yang ada harus tepat sesaran dan benar-benar berpihak kepada wong cilik,” kata Andi Handoko.

Sementara Ningsih MS, sejawat se-fraksi Rudi dan Andi, hadir di Musrenbang Kecamatan Asembagus. Menurut Ningsih, Musrembang tingkat kecamatan adalah upaya mengakomodir masukan kegiatan yang berangkat dari bawah.

“Karena pola usulan kegiatan dari masyarakat dalam hal ini desa bahkan dusun, maka Fraksi PDI Perjuangan wajib hadir dan mengawal program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat,” kata perempuan asal Bantal, Asembagus tersebut.

Musenbang serentak mengusung tema Percepatan Infrastruktur Strategis Terintegrasi untuk Peningkatan Investasi dan Inovasi Daerah Dalam Rangka Kesejahteraan Masyarakat. Pemkab menetapkan lima poin sebagai parameter ukur kesesuaian.

Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur kawasan strategis. Kedua, pengembangan produk olahan hasil pertanian, perikanan dan peternakan. Ketiga, penguatan kekonomi dan kemudahan akses permodalan.

Keempat, penguatan kesiapsiagaan bencana dan bantuan sosial untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kelima, pengembangan inovasi dan investasi untuk peningkatan PAD. (isa/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Resmi Pimpin KONI Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto: Momen Penting Tingkatkan Prestasi Olahraga

BLITAR – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional ...
LEGISLATIF

Jelang Idul Adha, Erma Ingatkan Pentingnya Perlindungan Ekonomi Peternak

SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, anggota Komisi B yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ...
KRONIK

Diskusi 27 Tahun Reformasi, Abidin Fikri Tegaskan Pendidikan Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

JAKARTA – Yayasan 98 Peduli menggelar diskusi bertajuk Pendidikan Kerakyatan dalam Pengentasan Kemiskinan di DPP ...
ROMANTIKA

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul ...
KRONIK

Kecelakaan Kereta Api di Magetan Renggut 4 Nyawa, Rita Haryati Besuk Korban Selamat

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, menunjukkan empati dan rasa sosialnya dengan membesuk korban ...
HEADLINE

Minta Pemerintah Hati-Hati soal Tulis Ulang Sejarah, Puan: Jangan Ada Pengaburan

JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan yang berencana ...