Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 36

Diwaduli Warga Soal Sertifikat Tanah, Titin: Ini Harus Segera Ditindaklanjuti

PDIP-Jatim-Agustin-07022022

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agustin Poliana, menggelar serap aspirasi di Jalan Dupak VI, RT 12 RW 6, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan Surabaya, pada Minggu (6/2/2022) malam. Dari kegiatan tersebut, banyak aspirasi terkait persoalan pelayanan masyarakat yang dialami oleh warga. Salah satunya terkait peralihan status sertifikat tanah.

Ketua RT 12 Kelurahan Jepara, Martono, mengatakan, status kepemilikan tanah di wilayahnya tiba-tiba diklaim menjadi aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Menurutnya, permasalahan tersebut, baru terkuak ketika ia hendak melakukan balik nama pada sertifikat tanahnya.

Ia mengaku kaget, saat diinformasikan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) bahwa sesuai denah, tanah di kawasan RT 12 telah masuk ke surat ijo.

“Di wilayah RT 12 ini semua, terutama rumah nomor 32 ke timur itu semua bersertifikat kecuali 32 ke barat. Tapi surat sertifikat yang kami miliki ini diklaim menjadi aset pemkot padahal sertifikat itu sudah dari 30 tahun lalu. Ini yang menjadi saya tersiksa sekali,” ucapnya.

Mendengar hal tersebut, Agustin Poliana mengaku, menyayangkan keputusan Pemkot Surabaya yang mengubah status kepemilikan tanah tanpa adanya sosialisasi ke warga sekitar.

“Harapan saya, pemkot memberikan penjelasan kepada warga sekitar. Ini kan masalah yang harusnya segera ditindaklanjuti oleh Pemkot dan BPN, nantinya akan rumit karena tidak ada kepercayaan warga,” ujarnya.

Anggota komisi C DPRD Jatim itu akan mencoba mengkomunikasikan persoalan tersebut dengan DPRD Kota Surabaya.

“Nanti coba saya komunikasikan dengan teman DPRD Surabaya, sehingga ada persoalan status dari sertifikat menjadi surat ijo,” ungkapnya.

Titin, sapaan akrabnya, menjelaskan, setelah kegiatan reses, persoalan-persoalan dari aspirasi masyarakat yang telah ia tampung, akan ditindaklanjuti agar tidak putus di tengah jalan.

“Masih banyak persoalan-persoalan yang putus di tengah jalan. Setelah reses ini, saya coba berkomunikasi dengan teman-teman PDI Perjuangan yang ada di Kota Surabaya, dan itu saat saya raker bisa membicarakan masalah-masalah yang ada, agar tidak ada jarak antara warga dan pemerintah kota,” pungkasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...