SURABAYA – PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan menggelar koordinasi bersama jajaran pengurus Ranting hingga Anak Ranting se-Kelurahan Kemayoran pada Jumat (28/1/2022) malam. Beberapa topik menjadi agenda pembahasan; mulai dari sosialisasi aplikasi pembayaran digital “Mega Pay” yang diprakarsai Koperasi Mega Bhakti DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, bahaya demam berdarah hingga konsolidasi organisasi.
Ketua Ranting Kemayoran, Puryanto, melaporkan pembentukan struktur Anak Ranting yang sempat tertunda dan baru terbentuk untuk memperkuat kerja-kerja kerakyatan di lingkungan RW.
Sementara Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan, Hariaji, menyampaikan pesan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, agar segenap kader PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi.
“Pada saat tanam pohon Minggu lalu, Pak Eri-Armuji berpesan agar segenap kader turun di tengah-tengah masyarakat,” jelas Hariaji.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mensosialisasikan penggunaan aplikasi “Mega Pay” dan penanggulangan demam berdarah.
“Saya harap seluruh kader, terlebih ibu-ibu, bisa getok tular, bahwa pembayaran pulsa, token listrik, dan air bisa menggunakan “Mega Pay”. Kita gemakan di kampung-kampung, bahwa PDI Perjuangan sebagai partai modern,” tegas Achmad.
Ia juga bercerita, bahwa angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Surabaya meningkat saat memasuki musim hujan, sehingga para kader banteng diminta untuk turut serta menjadi motor pola hidup bersih dan sehat (PHBS), upaya pemberantasan sarang nyamuk, hingga pelopor M3 plus.
“Arahan Ketua Cabang, Pak Adi Sutarwijono, agar kita tidak berpangku tangan dalam urusan DBD, ambil peran agar warga Surabaya sehat dan terhindar dari demam berdarah,” imbuhnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS