BOYOLALI – Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau vaksinasi anak di SDN 1 Sawahan Boyolali, Rabu (19/1/2022). Dalam kegiatan ini, Puan didampingi sejumlah kepala daerah Solo Raya, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di lokasi, Puan mendapat sambutan hangat dari para siswa peserta vaksinasi dan guru, termasuk kepala sekolah Drs Slamet Marjuki. Pelaksanaan vaksinasi di SDN 1 Sawahan diikuti 259 orang mulai dari siswa kelas I hingga kelas VI bekerja sama dengan puskemas kecamatan dan kepolisian.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun menyapa para siswa sambil memantau jalannya vaksinasi.
Puan berdialog dengan para siswa yang menjadi ‘dokter kecil’ sambil berpesan agar selalu berani dan sabar jika mereka betul-betul menjadi dokter ketika dewasa kelak. “Kamu dokter kecilnya ya? Harus selalu berani ya,” ucapnya kepada salah seorang ‘dokter cilik’.
Puan juga berbincang dengan petugas kesehatan untuk menanyakan proses vaksinasi. Setelahnya, ia menyempatkan untuk mengamati proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah mulai dijalani para siswa sambil membagi-bagikan buku.
“Tahu siapa saya?” tanya Puan kepada para siswa. “Puan Maharani,” jawab seluruh siswa serentak.
“Di sini siapa yang bercita-cita menjadi polisi?” lanjut Puan ketika memantau proses PTM di ruang Kelas V SDN 1 Sawahan.
Beberapa anak pun mengacungkan jempol. Puan lalu memberikan pujian kepada dua siswa yang datang ke sekolah dengan memakai kostum seragam polisi.
“Semoga cita-citanya terkabul saat nanti sudah dewasa ya,” ucap legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Puan juga menekankan pentingnya vaksinasi di lingkungan sekolah agar anak-anak Indonesia bisa kembali bersekolah dengan aman. “Karena itu kita harus gotong royong mempercepat vaksinasi kepada anak-anak termasuk di tingkat sekolah dasar,” tuturnya.
Dia pun minta kepada para orang tua untuk tidak khawatir mengizinkan anaknya divaksinasi. Puan mengingatkan pentingnya vaksin diberikan kepada anak agar dapat melindungi mereka dari ancaman virus Covid-19, apalagi kasus varian Omicron di Indonesia sudah semakin meluas.
“Jangan takut vaksinasi Covid-19 dan jangan percaya kalau ada yang bilang vaksinasi itu bahaya,” ungkap Puan.
“Vaksinasi Covid-19 itu aman. Sudah diuji dan sudah ada lebih dari 100 juta orang di Indonesia yang divaksin,” sambung mantan Menko PMK itu.
Meski sudah ada program vaksinasi, Puan meminta orang tua dan guru untuk tetap mengingatkan siswa-siswinya agar selalu menjaga protokol kesehatan. Dia juga mengingatkan pihak sekolah untuk terus memastikan sekolah dalam keadaan aman sehingga anak-anak bisa mengikuti PTM dengan baik.
“Tetap jaga protokol kesehatan setelah divaksin. Gunakan masker, jangan berkerumun, dan rajin-rajin cuci tangan,” imbaunya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS