SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, merespon cepat pengaduan warga tentang saluran air di RW II Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian. Didampingi petugas kelurahan, kecamatan serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Armuji menyusuri saluran di sepanjang jalan Tambak Gringsing, Kamis (13/1/2022).
Dari kegiatan tersebut, Armuji menemukan ada saluran air yang kondisi endapannya sudah menumpuk. Sehingga satgas DBMSDA Kota Surabaya harus mengeruk manual mulai dari rumah pompa Pesapen.
“Setelah ditelusuri, ternyata permasalahan ada pada 40 rumah yang pembuangan limbah MCK langsung ke saluran air. Bahkan, ada rumah maupun bangunan yang lokasinya di atas saluran,” kata Armuji.
Karena itu, politisi PDI Perjuangan itu mengajak warga sekitar beserta perangkat daerah seperti lurah dan camat untuk duduk bersama, membahas normalisasi saluran Tambak Gringsing.
“Waduh, ini mau gak banjir piye kalau hujan. Tolong kelurahan dan kecamatan, warganya didata nanti, diajak rembuk bersama kalau mau dibersihkan harus menemukan kesepakatan,” jelas Armuji.
Menurutnya, saluran yang ada di kampung-kampung perlu dilakukan pengawasan mandiri secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.
“Pemerintah Kota Surabaya tentu tidak bisa sendiri, ini harus kolaborasi dan gotong royong. Kalau nanti sudah satu kata semua warganya kita akan kerjakan. Jangan sampai banjir yang disalahkan kita, tapi warga juga tidak sadar,” tegasnya.
Beberapa kali pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan upaya pengerukan, namun tidak optimal karena terhalang akses, sehingga alat berat tidak bisa masuk untuk mengangkat sedimen saluran. “Ini ada dua kelurahan yang terdampak. Nanti akan dipandu oleh kecamatan,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS