KABUPATEN BLITAR – Ketua DPR RI Puan Maharani kembali membagikan bantuan beras bagi masyarakat kurang mampu dan anak yatim yang ada di Blitar Raya.
Bantuan sosial itu kali ini disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, pada Jumat (7/1/2022) malam.
Bantuan beras sebanyak 200 pack tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto bersama Ketua Barisan Guruh Sukarno Putra ( BAGUS), Didik Nurhadi dan Repdem Kabupaten Blitar.
Suwito mengatakan, bantuan beras ini merupakan bentuk kepedulian Ketua DPR RI Puan Maharani pada masyarakat, utamanya bagi mereka keluarga kurang mampu dan anak yatim.
“Ini adalah bukti kecintaan dan kepedulian beliau (Mbak Puan) kepada masyarakat Blitar Selatan. Di masa sulit seperti ini beliau hadir sekaligus membantu warga yang membutuhkan,” kata Suwito, Sabtu ( 8/1/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini menilai, terobosan yang dibuat Mbak Puan guna membantu sesama di masa sulit seperti ini sangat tepat.

Menurutnya, melalui sikap gotong-royong saling membantu antar sesama, niscaya beban berat yang dipikul akan terasa ringan.
“Niat Mbak Puan ini sangat baik dan terpuji. Ditengah badai pandemi menerpa, Beliau langsung berinisiatif membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
“Oleh karenanya, dalam kesempatan ini saya minta bantuan yang diberikan Mbak Puan ini betul-betul dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Barisan Guruh Sukarno Putra ( BAGUS), Didik Nurhadi menjelaskan bantuan beras ini sengaja ditujukan bagi masyarakat kurang mampu dan anak yatim, dengan harapan dapat
membantu meringankan beban ekonomi warga, utamanya pada masa pandemi Covid-19.
Dia menyebut, bantuan beras yang dibagikan Mbak Puan ini totalnya berjumlah 2000 pack. Selain di Desa Suruhwadang, bantuan juga diberikan kepada warga lainnya.
“Jadi pembagian bantuan ini sengaja kita lakukan secara bertahap. Tujuannya apa? Ya agar tepat sasaran dan merata serta dapat menyentuh langsung pada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Khusus di Blitar Selatan, kata Didik, bantuan beras 5 kg dimulai dari Desa Suruhwadang, kemudian akan disalurkan ke Desa- desa lainnya. Ini disebutnya, sebagai bentuk rasa keadilan.
Parameternya, lanjutnya dengan melihat porsentase tingkat ekonomi warga di desa setempat, yakni mayoritas warga yang memiliki penghasilan rendah.
“Bantuan dari Mbak Puan ini kita prioritaskan bagi masyarakat yang tingkat ekonominya paling rendah atau masuk dalam keluarga kategori miskin. Oleh karenanya, penyaluran bantuan ini kita peruntukkan buat mereka,” jelasnya.
Didik berharap, bantuan beras khusus bagi warga kurang mampu dan anak yatim ini benar- benar bermanfaat dan dapat membantu bagi wong cilik. (arif/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS