Kamis
13 November 2025 | 6 : 20

“Jangan Rusak Solidaritas Hanya Karena Berebut Jadi Ketua PAC”

SAMSUNG CAMERA PICTURES
SAMSUNG CAMERA PICTURES
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat memberi sambutan dimulainya tes tulis bagi bakal calon Ketua PAC, Minggu (25/1/2015).

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengajak semua kader dan jajaran pengurus menjaga kesolidan yang sudah terjaga kuat selama lima tahun terakhir. Dia tidak ingin solidaritas itu jadi rusak hanya gara-gara berebut ingin jadi pimpinan pengurus PDI Perjuangan.

“Satu modal dasar yang kita jaga bersama adalah solidaritas, kesolidan kita. Jangan sampai kesolidan ini ternodai, jadi rusak hanya karena rebutan jadi Ketua PAC,” tandas Whisnu, saat menyampaikan pengantar pembukaan dimulainya tes tulis bagi bakal calon Ketua PAC PDI Perjuangan se-Surabaya, di Gedung Wanita Jalan Kalibokor, Minggu (25/1/2015) sore.

Menurut Whisnu, sejak lima tahun terakhir, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya sudah bersama-sama membangun kembali kebesaran partai sejak keterpurukan 2009. Hal itu, jelasnya, dibuktikan dengan kemenangan PDI Perjuangan di Surabaya saat pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2014.

Dalam mekanisme konsolidasi partai yang baru ini, tambah Whisnu, sangat memungkinkan bagi kader PDI Perjuangan untuk tetap solid. Karena sesuai SK DPP No 066 dan 067, katanya, amanatnya sudah jelas, yakni tidak ada voting. “Harus bermusyawarah mufakat dalam memilih Ketua PAC,” ujarnya.

Dengan model konsolidasi seperti ini, imbuh Whisnu, harusnya semua kader bisa meletakkan seluruh kepentingan pribadi demi kepentingan partai yang lebih besar.

Sesuai SK 066-067, kata Whisnu, semuanya harus bisa introspeksi, mengaca kepada diri masing-masing, agar tidak merasa paling lebih baik dari yang lain. Sebab, lanjutnya, karena semua manusia pasti punya kekurangan.

“Tinggal bagaimana kita bersama-sama saling menutup kekurangan kita masing-masing untuk kesolidan partai. Dan harus kita tunjukkan, kalau kemarin dua pemilu bisa kita menangkan, maka momen Pilkada Surabaya 2015 sebagai pembuktian terakhir kita, Surabaya tetap milik PDI Perjuangan,” tegas politisi yang juga Wakil Wali Kota Surabaya itu. (pri)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Kanang: Negara Harus Hadir Tangani Masalah Jiwasraya dan Hak Pensiunan Garuda Indonesia

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menyelesaikan ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Kerahkan Mobil PMK Percepat Aliran Air saat Hujan Deras Guyur Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk membantu mempercepat ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan ...
LEGISLATIF

Soroti Beban Operasional PT KAI, Kanang Usulkan Pemisahan Fungsi Prasarana dan Operator

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT ...
EKSEKUTIF

Dorong Percepatan Pembangunan Gerai KMP, Mas Dhito Petakan Tanah Idle Milik PemKab Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kodim 0809 berkolaborasi untuk melakukan percepatan pembangunan gerai ...
KRONIK

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan dan Bantuan bagi Negara Berkembang

SEOUL – Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola teknologi artificial intellegence ...