SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melantik para pejabat eselon II hasil lelang jabatan di Bandara Trunojoyo, Jumat (31/12/2021). Ada 24 Pejabat Tinggi Pratama yang akan mengisi struktur organisasi (SO) baru sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB 2019.
Para pejabat yang dilantik di antaranya, Kepala Dispertahortbun, Arif Firmanto, Kepala Dinas Pendidikan, Agus Dwi Saputra, Kepala Bappeda, Yayak Nur Wahyudi, Kepala BKPSDM, Abdul Madjid, Kepala Dinas Koperasi dan Perindag, Ainur Rasyid, dan Kepala Disparbudpora, Moh. Iksan.
Lalu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Agustiono Sulasno, Kepala DPMPTSP, Abd. Rahman Riadi, Kepala Dinas Kesehatan & KB, Agus Mulyono, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang, Eri Susanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Moh. Jakfar, dan Kepala Dishubkominfo, Ferdiansyah Tetrajaya.
Kemudian, Kepala Bakesbangpol, Purwo Edi Prasetia, Kepala Inspektorat, Titik Suryati, Sekretariat DPRD, Fajar Rahman, Kepala Disdukcapil, Sahwan Effendi, Kepala Dinas Perpusda, Edi Sutrisno, dan Kepala DPPKA, Rudi Yuyianto.
Bupati juga melantik Asisten Perekonomian Setda Sumenep, Ahmad Masuni, Asisten Administrasi Setda Sumenep, M. Ramli, Asisten Pemerintahan Setda Sumenep, Didik Wahyudi, Staf Ahli Sustono, Staf Ahli Akhmad Zaini, dan Staf Ahli Bambang Irianto.
Sementara masih ada 5 organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum terisi pejabat eselon II, di antaranya Kepala DLH Sumenep, Kepala Dinsos, Kasatpol PP, Kepala DPMD, dan Kepala BPBD Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, pelantikan kali ini sengaja ditempatkan di Bandara Trunojoyo sebagai pemantik kepada pejabat baru Sumenep agar bisa meniru pesawat yang bisa terbang melaju tinggi ke angkasa.
“Ke depan Sumenep butuh pejabat yang memiliki komitmen tinggi, berdedikasi, bersikap jujur, dan loyal kepada atasan sebagai bentuk tanggung jawab atas segala tugas yang diembannya,” ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, pelantikan pejabat dilakukan agar birokrasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berjalan lebih baik. Selain itu, juga akan berdampak pada percepatan pelayanan kepada masyarakat Sumenep.
“Esensi utama seorang pejabat bagaimana dapat melayani masyarakat dengan baik, tentunya dengan langkah-langkah strategis,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mendorong pejabat yang baru dilantik untuk melakukan berbagai inovasi guna menciptakan pelayanan lebih baik pada masyarkat. Selain itu, juga meminta agar para pejabat tersebut terus berkolaborasi dalam bekerja.
“Tidak boleh ada kelompok-kelompok, karena sudah bukan zamannya lagi bekerja sendiri. Semuanya harus kompak untuk membawa Sumenep lebih baik lagi,” tegas bupati.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS