JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, melalui Badan Kebudayaan Nasional (BKN), pihaknya mendorong kelompok seni dan budaya terus mengekspresikan karyanya.
PDI Perjuangan mengharapkan hasil dari kesenian dan kebudayaan itu bisa mendorong seluruh masyarakat, khususnya politisi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Kami tak pernah bosan untuk terus menggelorakan, untuk mencintai kebudayaan nusantara kita. Mengembangkannya dalam dunia yang modern ini pun melibatkan anak-anak muda dengan karya seni yang kreatif,” kata Hasto.
Dorongan itu dia ungkapkan saat menghadiri pertunjukan wayang orang di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam. Pertunjukan wayang dengan lakon Cupu Orang Bharata itu merupakan persembahan dari BKN PDI Perjuangan.
Hasto menyebutkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mendorong seluruh jajaran Partainya di pusat maupun daerah untuk menjadi pribadi yang berkebudayaan. Menurutnya, Presiden ke-5 RI itu menaruh perhatian sangat serius terhadap budaya nusantara.
“Pada keseluruhan perjalanan hidup Ibu Megawati sejak kecil diajarkan untuk mencintai seni budaya Indonesia. Maka Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok penari. Dari sekolah, beliau sudah melalui proses kontempelasi dari alam pikir hingga alam rasa, dilatih kedisiplinan sejak Ibu Megawati Soekarnoputri kecil,” bebernya.
Melalui budaya, lanjut Hasto, masyarakat Indonesia memiliki ruang untuk melatih rasa, memahami falsafah bangsa, dan mematrikan nilai-nilai luhur. Seperti lakon Cupu Manik Astagina ini, ada pelajaran ritual bagi setiap insan untuk menjalani kehidupan.
“Sebagaimana Bung Karno sering katakan bahwa hidup itu adalah dedication of life. Bung Karno dalam kontemplasinya menegaskan bahwa ia adalah manusia biasa, tidak sempurna. Sebagaimana manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan. Hanya kebahagiaanku adalah hanya mengabdi pada Tuhan, kepada bangsa, dan tanah airku. Itulah dedication of life,” ujar Hasto.
Selain Hasto Kristiyanto, pertunjukan wayang orang itu juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan Sekretaris BKN Rano Karno. Megawati Soekarnoputri juga menyaksikan wayang orang tersebut melalui akun BKN PDI Perjuangan di YouTube.
Rano Karno menambahkan, PDI Perjuangan sesuai arahan Megawati memiliki komitmen untuk mendukung seniman agar terus berkarya. Di sisi lain, Rano juga mengapresiasi Paguyuban Wayang Orang Bharata yang mampu menjaring anak-anak muda.
“Kami ucapkan selamat kepada keluarga Wayang Bharata yang berusaha konsisten di tengah zaman yang mendesak kita. Pemuda kelahiran Jakarta juga banyak yang sadar dan melestarikan kebudayaannya. Itulah tugas BKN dari Ibu Ketum melestarikan kebudayaan nusantara,” kata anggota Komisi X DPR RI itu.
Sedang Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan pernah menjadi pementas di Paguyuban Wayang Orang Bharata ini. Dia menyadari banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap lakon wayang orang.
“Ini adalah praktik ideologi yang senyata-nyatanya. Dan Pak Rano Karno, ini perlu kita dukung betul-betul,” kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Wayang Orang Bharata Teguh “Kenthus” Ampiranto menyampaikan terima kasihnya kepada PDI Perjuangan yang telah menyelenggarakan acara ini. Dia mengaku paguyubannya itu sejak pandemi Covid-19 kesulitan untuk tampil.
“Terima kasih untuk bantuan yang kedua kalinya atas dukungan BKN. Sekarang wayang orang,” ucap dia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS