Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 03

Baguna Lumajang dan Jatim Evaluasi Tingkatkan Kinerja Penanganan Dampak Erupsi Semeru

pdip-jatim-semeru-091221-agus-wicaksono
Kepala Baguna Jatim Agus Wicaksono dalam acara apel siaga Baguna se-Jatim di Wisma Perjuangan Batu, Senin (6/12/2021).

LUMAJANG – Memasuki hari ke lima menjalankan tugas-tugas kemanusiaan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang melakukan rapat evaluasi atas kerja-kerja yang sudah dilaksanakan.

Rapat Rabu (8/12/2021) juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Kebencanaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Kepala Baguna Jawa Timur, Agus Wicaksono.   

Dalam penanganan dampak bencana Semeru, kata Agus Wicaksono, harus dilakukan bersama-sama dengan cara bergotong royong. Para kader mulai dari DPC, PAC, Pengurus Ranting hingga Pengurus Anak Ranting mesti dilibatkan untuk memperkuat tugas-tugas para relawan Baguna.

Selain perlunya penambahan tenaga relawan dari unsur struktural, Agus Wicaksono juga memberikan arahan untuk lebih mempercepat update situasi kekinian. Baik soal situasi gunung, data pengungsi, hingga kebutuhan-kebutuhan mendasar di setiap posko pengungsian.

“Kecepatan update informasi harus ditingkatkan. Soal jumlah pengungsinya juga harus jelas, berapa laki-laki dan berapa perempuan bahkan anak-anak. Termasuk apa yang dibutuhkan masyarakat di posko pengungsian,” jelasnya.

Agus yang juga wakil rakyat di DPRD Jawa Timur menyebutkan, kebutuhan permakanan di posko untuk saat ini relatif mencukupi. Meski demikian, masyarakat khususnya warga pengungsi masih membutuhkan nutrisi tambahan, seperti protein, vitamin, mineral dan sebagainya.

“Yang terpenting semua terlibat dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi posko pengungsian,” tutupnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam situ resminya menyajikan update terkini dari Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru per Selasa (7/12) pukul 12.00.

Dikutip dari laman tersebut, disebutkan sebagai berikut:

  • Warga mengungsi 3.697 jiwa. (sebagian besar di Lumajang, Malang 24 jiwa)
  • Luka-kuka 56 jiwa
  • Hilang 17 jiwa
  • Meninggal dunia 34 jiwa    

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit. (dandy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...