Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 50

Lelang Lukisan Penyandang Disabilitas, Risma: Laku Rp 358.700.000, Uang Dikembalikan ke Seniman

pdip-jatim-211203-risma-mensos

JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan lelang lukisan karya penyandang disabilitas di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2021) malam.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan dari total 91 lukisan yang dilelang telah terjual 42 karya dengan total Rp 358.700.000.

“Alhamdulillah ada 42 lukisan yang laku dengan total kurang lebih 358.700.000,” kata Risma setelah acara lelang di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Ia mengatakan, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya. Menurut dia, lukisan paling mahal yang terjual dalam acara lelang itu bernilai Rp 45 juta.

Ia juga mengatakan, alasan Kemensos mengadakan acara lelang lukisan ini agar semakin memotivasi para penyandang disabilitas untuk terus berkarya.

“Kita akan kembalikan 100 persen kepada senimannya supaya dia termotivasi untuk berkarya terus,” ucap dia.

Menurutnya, dari keseluruhan lukisan yang dipajang di tempat lelang, ada beberapa karya yang memang tidak dijual.

Selain itu, Risma juga mengatakan, beberapa lukisan cukup berkesan baginya karena memiliki sejarah tersendiri dengan pelukisnya.

“Ada (lukisan yang berkesan), cuma saya nggak bisa cerita karena itu sejarah saya sama anak-anak saya di Surabaya,” ungkapnya.

Adapun, acara lelang lukisan anak-anak penyandang disabilitas sebagai rangkaian acara peringatan Hari Disabilitas Internasional juga diwarnai haru dengan tangisan Mensos.

Sambil menahan tangisannya, Risma meminta agar para penyandang disabilitas tidak dipandang rendah.

“Jangan pandang rendah mereka, minimal itu, jangan, jangan pandang rendah mereka,” kata Risma sambil menahan tangisannya saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan penyandang disabilitas juga ciptaan Tuhan yang diciptakan sempurna. Hanya saja, banyak orang tidak melihat kesempurnaan yang diberikan Tuhan kepada mereka.

Ia menuturkan, ukuran kesuksesannya sebagai menteri adalah jika bisa membuat penyandang disabilitas menjadi sukses.

“Saya akan sangat merasa bahwa saya berhasil jadi Menteri Sosial saat suatu Gading (salah satu anak penyandang disabilitas) dan anak-anak lain berhasil. Itulah menurut saya keberhasilan saya sebagai menteri, bukan penghargaan,” tuturnya. (kompas)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sonny Bantu Kelompok Sumber Mulyo Glenmore Kembangkan Budidaya Lele Bioflok

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, kembali menyalurkan bantuan budidaya ikan ...
LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...