PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Juwono, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2016 tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi, dan stunting. Acara yang bertempat di Aula Hotel Gajah Mada Ponorogo pada Jum’at (26/11/2021), dihadiri oleh ratusan perempuan dari berbagai wilayah di Kabupaten Ponorogo dan juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Ponorogo.
“Kegiatan ini kami untuk mengedukasi perempuan, remaja, ibu atau calon ibu agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, mulai masih dalam kandungan hingga seribu hari setelah melahirkan,” ujar Bambang Juwono, mengawali acara.
Dia juga menjelaskan, bahwa yang dimaksud seribu hari, yakni selama masa kandungan, ibu harus memperhatikan asupan gizi anak dan saat lahir hingga tumbuh dua tahun anak harus mendapatkan gizi yang bagus.
“Istilahnya memperbaiki keturunan. Dan pemberian gizi yang bagus akan mencegah stunting. Ini yang perlu dipahami dan dimengerti oleh semua perempuan,” paparnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo itu, juga mengatakan jika kegiatan sosialisasi akan rutin diadakan dua kali dalam satu bulan agar pemahaman masyarakat semakin tinggi terkait persoalan kesehatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini akan kami gelar setidaknya sebulan dua kali. Nantinya, kami akan keliling ke daerah-daerah yang tingkat stunting-nya cukup tinggi. Agar masyarakat semakin memahami pentingnya kesehatan reproduksi, perbaikan gizi untuk mencegah stunting,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Aprilia, salah seorang peserta mengaku senang dengan adanya sosialisasi tentang kesehatan seperti yang dilakukan PDI Perjuangan ini. Ia terkesan dengan paparan Bambang Juwono dan narasumber dari Dinas Kesehatan Ponorogo.
“Materinya bagus. Dan saya semakin paham akan pentingnya kesehatan reproduksi, hingga bagaimana mencegah stunting pada anak. Terima kasih PDI Perjuangan,” ungkap ibu satu anak ini.
Bahkan, menurutnya, sesuai salah satu temanya yakni perbaikan gizi, panitia penyelenggara juga memanjakan para peserta. Selain dijamu dengan aneka makanan, saat pulang peserta juga diberi bingkisan makanan dan susu bubuk untuk meningkatkan gizi anak.
“Baru pertama ikut kegiatan sosialisasi seperti ini dengan suguhan yang menurut saya mewah. Semoga sosialisasi seperti ini lebih sering digelar PDI Perjuangan,” pungkas Aprilia. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS