PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo menggelar vaksinasi massal di salah satu rumah makan di Ponorogo pada Kamis (25/11/2021). Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Johan Bachtiar Rifai, mengungkapkan, Ponorogo mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 33 ribu dosis.Vaksinasi kali ini diprioritaskan untuk warga lansia, meskipun juga terbuka untuk masyarakat umum.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung Pemkab Ponorogo untuk menurunkan level PPKM. Sebab, salah satu syarat untuk turun level PPKM adalah target vaksinasi bagi lansia minimal harus 40 persen.
“Target 33 ribu dosis vaksin terdistribusi untuk Ponorogo dan vaksinasi lansia masih 30 persen. Sementara untuk turun level, vaksinasi usia produktif minimal harus 50 persen dan lansia minimal 40 persen. Jadi, bagaimana cakupan vaksinasi ini bisa memenuhi target, sehingga turun level,” terang Johan.

Dengan adanya vaksinasi kali ini, diharapkan level PPKM bisa turun, sehingga kegiatan masyarakat akan lebih leluasa dan ekonomi bisa berjalan dengan normal. “Kalau turun level, maka PPKM dilonggarkan. Harapannya ekonomi bisa berjalan normal lagi dan masyarakat bisa lebih leluasa berkegiatan,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, yang turut hadir dalam kegiatan vaksinasi kali ini mengapresiasi PDI Perjuangan.
“Apresiasi untuk PDI Perjuangan karena mendapat bantuan 33 ribu dosis vaksin. Semoga bisa membuat masyarakat semakin sehat ke depannya,” tuturnya.
Bunda Rita, sapaan akrabnya, menjelaskan, pihaknya turut menyediakan doorprize untuk seluruh warga yang mengikuti vaksin. Mulai dari minyak goreng, kompor, mesin cuci, kulkas, dispenser dan lain-lain. Ia mengaku bersyukur atas antusiasnya masyarakat yang sangat tinggi.
“Alhamdulillah, masyarakat luar biasa antusias. Supaya hatinya senang, divaksin juga senang,” ucapnya.
Wakabid Ekonomi DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menambahkan, vaksinasi dari DPC PDI Perjuangan bisa membantu pemerintah untuk menurunkan level PPKM.
“Ponorogo belum turun level karena kurangnya vaksin. Itu bukan karena Pemkab Ponorogo, tapi distribusi vaksin memang agak tersendat,” pungkasnya. (jrs/set)