Selasa
26 November 2024 | 2 : 44

Pingin Indonesia Maju? Puan: Jangan Jadi Follower

pdip-jatim-211112-puan-unj-sleman-1

SLEMAN – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan generasi muda bangsa bahwa tidak ada negara yang maju dengan meninggalkan nilai-nilai kebangsaannya. Dia pun memberi contoh Korea Selatan (Korsel) sebagai negara maju yang tidak meninggalkan jati dirinya sebagai sebuah bangsa.

“Korsel bisa maju dengan mengedepankan budayanya. Mereka menyaring budaya asing dan dilarutkan dalam kebudayaannya dan di saat yang bersamaan mereka memperkuat nilai-nilai kebangsaannya,” kata Puan dalam kuliah umum di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, DIY, Kamis (11/11/2021).

Bahkan, kata Puan, sekarang ini produk-produk budaya Korsel sudah mendunia. “Siapa yang tidak tahu K-Pop? Siapa yang tidak tahu serial drama Korea? Yang terbaru ada serial berjudul Squid Game yang menjadi tren budaya populer di dunia,” bebernya, tentang serial drakor yang mendunia itu.

Saking mendunianya karya-karya budaya Korsel, lanjut Puan, banyak masyarakat di berbagai negara yang belajar bahasa Negeri Ginseng tersebut.

“Padahal dulu ada anggapan bahwa orang-orang Asia kalau mau mendunia maka harus belajar bahasa dan budaya negara dari dunia Barat. Tapi sekarang yang terjadi adalah kebalikannya, malah orang Barat yang belajar bahasa-bahasa dan budaya dari Asia,” ungkap Puan.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, jika ingin Indonesia maju, Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh, maka seluruh elemen bangsa, khususnya para generasi muda, harus terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita.

“Nilai-nilai kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan Indonesia yang kemarin baru kita peringati jasa-jasanya di dalam peringatan Hari Pahlawan,” sebut cucu Proklamator Bung Karno ini.

Puan menyakini Indonesia bisa menjadi negara maju seperti Korsel asalkan seluruh elemen bangsa bekerja keras dan berpihak kepada nilai-nilai bangsa.

“Mengapa Indonesia tidak bisa seperti itu? Indonesia yang maju artinya kita menjadi global leader, bukan follower. Bukan kita yang mengikuti tren dunia… justru kita yang menciptakan tren yang kemudian diikuti masyarakat dunia,” tandasnya.

Dia mengungkapkan, ketika dirinya bertemu dengan pejabat-pejabat Korsel dalam forum internasional, mereka selalu mempromosikan destinasi wisata mereka, seperti Pulau Jeju yang sering ditayangkan dalam drama Korea.

“Pada November 2022, kita akan menjadi tuan rumah P20. Ini momentum untuk Indonesia, bagaimana kita mempromosikan pulau-pulau wisata di Indonesia ke masyarakat dunia melalui acara itu,” ajaknya.

“Seperti Yogya bisa jadi destinasi peserta P20 setelah mereka di Bali. Ini akan saya promosikan,” janji Puan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...