KOTA PROBOLINGGO – Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto dan sejumlah anggota sejawat kembali melaksanakan tugas pengawasan pada proses perbaikan jalan aset daerah yang dilalui sambungan jaringan gas (jargas).
Hal itu dilakukan untuk mengupayakan solusi antisipatif terkait dampak sampingan yang ditimbulkan pasca pemasangan sambungan.
“Kami bersama Komisi III nantinya juga akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tentunya untuk mencari solusi atas permasalahan proyek jargas,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.
Agus Riyanto dan sejumlah anggota komisi, Selasa (2/11/2021), mendatangi kantor rekanan pelaksana proyek jargas. Kepada pihak rekanan, Agus mengingatkan perlunya percepatan dalam perbaikan pengaspalan jalan di kampung-kampung pasca pemasangan saluran gas. Ia berharap proses pengaspalan rampung sebelum pertengahan November.
“Jangan sampai ada korban, kemudian diperbaiki,” kata Agus Riyanto mengingatkan.
Langkah dilakukan Komisi III sebagai antisipasi agar tidak ada lagi kejadian amblesnya badan jalan dalam proses perbaikan pasca pemasangan jaringan. Akibat amblesnya jalan di bekas galian tersebut mengakibatkan terperosoknya truk angkutan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Pihak dewan sempat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah titik ambles setelah kecelakaan lalu lintas itu. Yakni di Jl Panjaitan dan Jl Pahlawan Kelurahan Tisnonegaran.
Untuk diketahui, proyek jaringan gas di Kota Probolinggo bagian dari proyek pengembangan jaringan pipa gas baru untuk rumah tangga di Jawa Timur oleh PT Perusahaan Gas Negara.
Di Jawa Timur, pengembangan jargas di sejumlah kabupaten dan kota mencapai 74.782 sambungan rumah (SR). Dari jumlah itu Kota Probolinggo mendapatkan jatah sebanyak 5.080 SR.
Pembangunan jaringan gas bumi itu seiring program pemerintah untuk menggalakkan konversi elpiji ke gas bumi. Pemanfaatan gas bumi diharapkan membantu masyarakat untuk menghemat pengeluaran biaya rumah tangga. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS