SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mendorong optimalisasi pemberdayaan kaum muda oleh pemerintah kota untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pendemi Covid-19.
Adi Sutarwijono optimistis pemulihan ekonomi bakal lebih akseleratif jika digerakkan oleh kaum muda. Saat ini, setengah dari komposisi penduduk adalah gabungan dari generasi Z dengan rentang usia 8-23 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun.
”Anak muda bisa menjadi pilar mempercepat pemulihan ekonomi. Kekuatan ekonomi kaum muda, youth economy, harus didukung dengan desain kebijakan dari Pemkot Surabaya yang mampu mendorong mereka tampil lebih kuat, lebih inovatif, lebih berdaya saing,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut, Kamis (28/10/2021).
Dari sisi DPRD, lanjut Adi, pihaknya mendukung penuh upaya pemberdayaan kaum muda. Dorongan kebijakan yang didukung dengan fasilitasi fiskal akan mampu memastikan kaum muda Surabaya berada di garda terdepan meraih prestasi, baik itu prestasi bidang ekonomi, riset, inovasi, sosial, budaya, olahraga, dan sebagainya.
“Pemkot Surabaya perlu memandang jauh ke depan dengan semakin optimal menyiapkan SDM generasi penerus bangsa. Beasiswa, pemberdayaan, fasilitasi riset dan inovasi, tumbuhnya ruang-ruang kreatif, dan pengembangan seni dan olahraga, adalah sekian contoh dukungan yang harus diberikan Pemkot Surabaya untuk anak muda,” pungkas Adi.
Apalagi, lanjut Adi, selama ini ada banyak relawan dari kaum muda yang bergerak menyukseskan vaksinasi hingga melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
”Spirit kerelawanan kaum muda pada penanganan pandemi menegaskan bahwa arek-arek Suroboyo tidak akan tinggal diam ketika masyarakat sedang membutuhkan,” ujarnya.
Adi juga mengajak seluruh elemen kepemudaan di Kota Pahlawan untuk bergotong royong menuntaskan kerja penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Spirit Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 untuk menjadi pemuda Indonesia dengan menanggalkan sekat identitas kedaerahan maupun organisasi, akan dahsyat hasilnya jika diterapkan dalam penanganan pandemi dan membantu pemulihan ekonomi. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS