BLITAR – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso mengimbau masyarakat Blitar untuk tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan.
Sebab, kejadian Gempa bumi magnitudo yang terjadi pada pukul 09.21 WIB pada Jumat (22/10/2021) di wilayah Selatan Jawa Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, pada kedalaman 98 km turut dirasakan warga Kabupaten Blitar.
“Kepada masyarakat, kami imbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Serta tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Sugeng.

Selain itu, dia juga menyarankan masyarakat untuk menghindari bangunan atau gedung yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Karena dikhawatirkan bangunan atau gedung yang rusak berpotensi untuk roboh dan dapat melukai warga.
Yang tidak kalah penting dilakukan oleh warga, menurut kader banteng ini adalah memastikan rumah dalam kondisi baik paska terjadi gempa. Sehingga rumah benar-benar kuat dan tidak berpotensi membahayakan pemilik saat ditempati.

“Meski tidak ada kerusakan, pastikan rumah benar-benar dalam kondisi baik dan tahan terhadap guncangan. Sebagai antisipasi jika terjadi gempa susulan,” tuturnya.
Untuk informasi, saat gempa bumi berlangsung, banyak warga yang langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Hanya, sesuai laporan terdapat beberapa bangunan yang rubuh karena tidak kuat menahan guncangan. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS