SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menggelar doa bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (15/10/2021).
Wali Kota Eri Cahyadi bersama pejabat di lingkungan pemkot mengikuti peringatan Maulidur Rasul di lobi lantai 2 Balai Kota. Sedangkan pegawai lainnya melalui kantornya masing-masing secara virtual.
Di momen itu, Eri mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya, khususnya yang Muslim, untuk meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap, hari ini kita bisa meniru atau meneladani beliau (Nabi Muhammad SAW). Sehingga kita bisa membahagiakan seluruh masyarakat Surabaya,” ajak Eri.
Kader PDI Perjuangan ini juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot bahwa jabatan struktural yang diamanahkan saat ini bukanlah sebagai pemimpin. Tapi, jabatan yang diemban baik kepala dinas, camat, lurah ataupun wali kota adalah sebagai pelayan masyarakat.
“Yang perlu diingat, jabatan kita ini hanya seorang pelayan. Bagaimana berkorban untuk kebahagiaan masyarakat, bagaimana kita menyediakan seluruh anggaran kita, waktu kita, untuk masyarakat agar terbebas dari kemiskinan dan selalu bahagia,” tuturnya.
Karena itu, melalui momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Eri berharap, dirinya dan seluruh pegawai pemkot mendapatkan syafaat Rasulullah agar selalu diberikan kemudahan dalam setiap langkah menyejahterakan warga Surabaya.
“Kalau ada peringatan Maulidur Rasul ini, Insya Allah doa yang kita panjatkan adalah doa yang mustajab. Ketika kita berdoa Insya Allah akan diamini dan Insya Allah tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh Gusti Allah,” imbuhnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga berpesan, bahwa sebagai manusia harusnya bisa saling tolong-menolong dan membantu sesama. Sehingga, menjadi manusia itu bukanlah saling berebut untuk menjadi yang terbaik.
“Semoga hati kita sebagai manusia hari ini bisa lebih jernih. Hati kita sebagai manusia menyadari betul, bahwa jabatan, kekayaan dan kesehatan kita itu milik Gusti Allah yang sewaktu-waktu dapat diambil oleh Gusti Allah,” ujar Eri.
Karena itu, melalui doa bersama ini pula, dia dan seluruh pegawai pemkot berharap menjadi umatnya Nabi Muhammad SAW yang senantiasa diberikan keselamatan dunia dan akhirat.
“Dan nanti kelak ketika meninggal dunia, maka jannah surga yang kita dapatkan sebagai penantian kita dan pengorbanan kita sebagai ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Amin,” tutupnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS