BANGKALAN – Legislator PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur asal Madura, Mahfud, S. Ag., memberikan respon positif atas arahan DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk mencetak hattrick kemenangan Pileg dan Pilpres 2024 yang disampaikan dalam Rakercab Serentak PDI Perjuangan se-Madura, Kamis (14/10/2021).
“Selama ini, para pengurus PDI Perjuangan, baik anggota fraksi DPRD Jawa Timur, anggota Fraksi DPRD kabupaten di Madura, dan struktural partai sampai anak ranting, itu selalu dekat dengan masyarakat. dekat dengan masyarakat semua golongan, kita juga ikut andil, memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,” ujar Mahfud, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai kemenangan Pileg dan Pilpres 2024. Pertama, kesolidan pengurus. Para pengurus, dari DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting harus solid, kompak dalam menjalankan intruksi partai.
“Pertama, kita solidkan pengurus, kita harus solid kompak dan menyamakan persepsi untuk lalu terjun ke masyarakat,” jelasnya.
Kedua, pemetaan yang cermat. Menurut Mahfud, desa dan kecamatan di Madura memiliki karakter yang berbeda. Karena itu, para pengurus PDI Perjuangan di Madura harus mampu memetakan dengan cermat.
“Kita harus petakan, karena setiap desa, setiap kecamatan itu karakternya berbeda. Kita harus paham dulu karakter setiap desa setiap kecamatan. baru kita melakukan gerakan-gerakan yang bisa diterima oleh masyarakat, kita dekat dengan masyarakat, dan tokoh-tokoh masyarakat dari semua golongan,” terangnya.
Bendahara PC GP Ansor Bangkalan ini menambahkan, para pengurus dan kader PDI Perjuangan untuk senantiasa dekat dengan rakyat. Dengan demikian, jelas Mahfud, masyarakat akan mengenal kerja-kerja kerakyatan yang dilakukan PDI Perjuangan.
“Kita juga harus menjalakan intruksi partai untuk selalu dekat dengan masyarkat. kedekatan yang nothing to lose. Kalau kata Ibu Megawati, kita harus tertawa dan menangis bersama rakyat. Persoalan ketika kita dekat dengan tokoh masyarakat, dengan kiai, dengan blater, itu memberikan dampak terhadap kebesaran partai, saya kira itu tandanya PDI Perjuangan bisa diterima oleh masyarakat Madura. Itu barokah bagi PDI Perjuangan atas kedekatannya dengan kiai, kedekatannya dengan ulama,” jelasnya.
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur itu juga menegaskan pentingnya sinergi antarpengurus partai dan kader, serta kolaborasi antara pengurus dan masyarakat.
“Konsolidasi internal itu untuk memperkuat pemahaman para pengurus terhadap ideologi dan kerja-kerja partai untuk rakyat. Konsolidasi yang akan memperkuat sinergi antarpengurus. Selain itu, kita juga harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, terutama kaum milenial, dalam menyukseskan kerja-kerja kerakyatan partai yang berasal dari aspirasi masyarakat,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS