BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso optimistis inovasi layanan publik Kota Blitar bisa meraih juara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) yang digelar Pemprov Jawa Timur. Sebab, layanan yang diberikan tergolong jarang, apa lagi di wilayah perkotaan.
Inovasi itu adalah “Ketawa si Ibu Penting Bro”, kependekan dari Kesehatan Hewan, Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan Bersama Rakyat OK. Inovasi ini berhasil masuk ke tahap penjurian yang dilakukan tujuh tim dari Provinsi Jawa Timur secara online.
Menurut Santoso, program yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini berpotensi untuk mengembangbiakkan sapi di Kota Blitar. Dia menyebut, inovasi ini sudah dilakukan sejak 2018 dan sudah terbukti mampu meningkatkan produktifitas sapi setiap tahunnya.
“Saya berharap, layanan ini bisa membantu dan meningkatkan perekonomian peternak Kota Blitar. Dan terus mengembangkan berbagai inovasi menarik lainnya,” harap Santoso, usai memaparkan penilaian Kovablik kepada tim juri Sekdaprov Jatim, di Ruang Integrated System Center (ISC) Diskominfotik Kota Blitar, Selasa (12/10/ 2021).
“Saya optimis, karena ini luar biasa, di perkotaan kita kembangkan peternakan guna menunjang perekonomian bagi peternak. Saya harap Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan memberikan inovasi menarik lainnya,” tambah wali kota kader Banteng ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar Rodiyah menjelaskan, inovasi Ketawa si Ibu Penting Bro ini memang diciptakan untuk peternak Sapi Kota Blitar.
Menurutnya, inovasi ini terbentuk hasil dari laporan peternak yang kesulitan memperoleh peranakan sapi. Untuk itu, pihaknya membentuk layanan ini secara gratis untuk masyarakat.
Saat sapi sudah waktunya inseminasi, warga hanya tinggal menghubungi via WhatsApp (WA), kemudian petugas akan datang untuk memeriksa, memberikan inseminasi buatan, hingga memantau sapi hingga kelahiran.
“Kalau dari layanan ini, masyarakat sangat dimudahkan ya. Tinggal nanti kalau sapinya udah birahi ya menghubungi melalui WA. Kami akan datang memeriksa kesehatan, memberikan inseminasi, memantau bahkan sampai melahirkan serta mengontrol kesehatannya,” jelas Rodiyah.
Layanan Ketawa si Ibu Penting Bro telah berhasil masuk tiga besar pada 22 September lalu. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan peternak memeriksakan hewan ternak melalui Pelapor Kelurahan (Pelakur). (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS